Sintang
(Kalbarnews.co.id) - Kodam
XII/Tanjungpura menggelar Sosialisasi Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru
di Bumi Khatulistiwa di Makodim 1205/Sintang. Sosialisasi yang digelar di aula
Makodim 1205/Stg ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan
lahan (Karhutla).
Sosialisasi
Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa disampaikan oleh
Pasahli Pangdam XII/Tpr Bidang Sosial Budaya, Kolonel Inf Basuki Ahmad. Yang
dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kadis, Ka BPBD, Manggala Agni, Akademisi
dan juga dari pelaku usaha di wilayah Kabupaten Sintang.
Dalam
sosialisasi Pasahli Pangdam XII/Tpr Bidang Sosbud, Kolonel Inf Basuki Ahmad
menyampaikan, bahwa program Langit Biru ini adalah salah satu upaya serta
strategi yang dicanangkan oleh Kodam XII/Tpr dalam rangka mencegah terjadinya
Karhutla di wilayah Kalbar pada umumnya dan di Kabupaten Sintang pada
khususnya.
"Diketahui
di wilayah Kabupaten Sintang sendiri terdapat 34 Desa yang rawan terjadinya
Karhutla," ujarnya.
Setelah
kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan praktek pembuatan Cuka Kayu oleh
anggota Manggala Agni Sintang. Dengan sarana dari tong besi yang sudah dirakit
dan menggunakan bahan dari sisa - sisa kayu bekas bisa diperoleh Cuka yang
dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.
Salah
satu anggota Manggala Agni Sintang, Ambang menjelaskan kepada peserta
sosialisasi dalam pembuatan cuka kayu ini memerlukan waktu kurang lebih 8 jam pembakaran dan
menghasilkan sekitar 5 liter air cuka hasil penyulingan, jelasnya.
"Masyarakat
dapat memanfaatkan sisa kayu saat mereka membuka lahan untuk dibuat cuka
sehingga diharapkan mereka tidak lagi membakar lahan lagi," tutup Ambang.
(tim liputan)
Editor
: Aan