Kubu
Raya (Kalbarnews.co.id) – Bupati Muda
Mahendrawan meresmikan pembangunan Masjid Awaluddin Jl Sungai Durian, Desa
Limbung, Kecamatan Sungai Raya, hal ini di tandai dengan peletakkan batu
pertama renovasi pembangunan Masjid Awwaluddin, Jumat (17/01/2020).
Muda
menyambut gembira renovasi besar masjid. Sebab dengan konsep pembangunan dua
lantai yang direncanakan, masjid diharapkan akan dapat mengakomodasi berbagai
kegiatan umat. Utamanya dalam hal pembinaan mental spiritual generasi muda.
“Lantai
bawah supaya fungsinya bisa maksimal untuk mengayomi segala aktivitas
masyarakat. Seperti majelis-majelis pertemuan, kajian keagamaan, dan
sebagainya. Dan ini yang sangat penting, yaitu agar anak-anak muda dapat
betul-betul diaktifkan. Karena yang kita lakukan semuanya juga untuk generasi
umat termasuk generasi muda yang kita bertanggung jawab langsung,” tuturnya.
Muda
menerangkan, Masjid Awwaluddin yang terletak tak jauh dari Bandara Supadio dan
pusat keramaian kota, juga kerap menjadi persinggahan. Baik oleh mereka yang
hendak beribadah maupun menumpang beristirahat. Hal itu ditambah dengan
meningkatnya intensitas kegiatan umat yang juga perlu diakomodasi. Berbagai hal
itu, menurutnya, menjadi penyebab mengapa masjid perlu ditingkatkan
kapasitasnya.
“Alhamdulillah
perjalanan sejarah panjang masjid ini, sekarang dengan kondisi yang ada tidak
memungkinkan (menampung), maka memang masjid perlu diperluas,” ucapnya.
Muda
mengapresiasi rencana renovasi masjid dengan model dua lantai. Menurutnya hal
itu sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat. Dirinya berharap kelak
masjid semakin mendapat tempat di hati umat, khususnya generasi muda.
“Mudah-mudahan
dengan cara mengkonsep seperti ini anak-anak muda kita juga menjadi betah. Juga
bisa banyak aktivitas yang dapat merangkul kaum muda, baik yang ada ada di
sekitar masjid maupun daerah lainnya. Apalagi era sekarang banyak gangguan
kepada generasi muda yang seringkali meresahkan para orang tua,” tuturnya.
Lebih
jauh Muda berharap keberadaan bangunan baru masjid nantinya dapat berkontribusi
banyak pada kehidupan masyarakat dan umat. Di mana masjid juga mampu menjadi
pusat pemberdayaan baik ekonomi, perempuan, remaja, dan seterusnya.
“Makanya
kami tentu sangat berbahagia karena masjid ini membantu peran pemerintah daerah
dalam mengurus warga yang kini jumlahnya semakin besar. Ini tentu juga
merupakan tanggung jawab kita bersama,” terangnya. (tim liputan)
Editor
: Aan