Jakarta
(Kalbarnews.co.id) - Sejumlah
produk unggulan khas Kalimantan Barat turut dipamerkan pada Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) I dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Parta
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Produk
unggulan binaan DPD PDIP Kalbar seperti aneka jenis madu, ragam jenis pakaian,
buah tengkawang, lidah buaya, tikar kayu dan pupuk organik dipamerkan di empat
buah stan di lokasi Rakernas, Jakarta International (JI) Expo Kemayoran,
Jakarta Pusat.
Ketua
DPD PDIP Kalbar Lasarus yang turut menyempatkan diri menyambangi stan di
sela-sela Rakernas, menyatakan bahwa produk-produk khas Kalbar yang dipamerkan
tidak kalah saing dengan produk dari daerah lain. Namun, produk-produk asal
Kalbar diakuinya masih perlu sentuhan teknologi agar nilai ekonominya bertambah.
Sehingga, pada akhirnya dapat dipasarkan di tingkat nasional, bahkan
mancanegara.
"Setelah
kita berkeliling, saya lihat beberapa unggulan di sini ada madu kelulut, madu
mangrove, madu hitam, kemudian juga ada buah tengkawang, gula dari buah kelapa
sawit, lidah buaya dan semua bahan bakunya berlimpah di Kalimantan Barat.
Produknya masih tahap awal dan perlu campur tangan pemerintah dan penelitian
lebih lanjut. Terkait produk-produk ini, dengan potensi yang ada, agar punya
nilai ekonomis yang tinggi harus lebih dikembangkan dengan teknologi yang lebih
mutakhir lagi," ujarnya saat diwawancarai di lokasi pameran, Jumat
(10/1/2020).
Ketua
Komisi V DPR RI itu lantas mencontohkan fenomena buah tengkawang yang
sebetulnya bernilai ekonomi tinggi jika diolah menjadi produk turunan.
Sayangnya, karena keterbatasan teknologi, sebagian besar masyarakat hanya
menjual tengkawang mentah tanpa mampu mengolahnya menjadi produk-produk turunan
seperti mentega dan bahan kosmetik.
"Contohnya
buah tengkawang. Walaupun itu buah musiman, tetapi ketika musimnya banyak
sekali buahnya. Seperti tahun lalu, pas musim buah tengkawang, banyak
tengkawang tidak dimanfaatkan orang. Buahnya dibiarkan saja terbuang karena
masyarakat tidak mengerti bagaimana menghasilkan produk turunannya. Itu bisa
menjadi bahan baku kosmetik, mentega dan seterusnya untuk bahan makanan,"
paparnya.
Adanya
pameran ini, sambung Lasarus, justru menjadi berkah terhadap pengembangan
produk-produk unggulan asal Kalimantan Barat. Betapa tidak, dengan adanya pameran
ini, kader-kader PDI Perjuangan asal Kalbar pun bisa mencontoh produk-produk
unggulan dari daerah lain yang sudah terlebih dahulu mendunia. Sehingga ke
depan, kekayaan alam yang begitu berlimpah di Kalimantan Barat ini bisa lebih
dieksplorasi agar produk-produk turunannya bisa semakin dikenal bahkan menembus
pasar internasional.
"Yang
ikut pameran melihat bagaimana daerah lain menampilkan produk kekayaan
lokalnya. Bagaimana kita membranding produk lokal untuk di angkat ke tingkat
regional, nasional dan sebagainya," tandasnya.
Turut
mendampingi Lasarus saat mengunjungi stan-stan pameran Bendahara DPD PDIP
Kalbar yang juga Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo dan anggota Fraksi PDIP DPRD
Kalbar dari daerah pemilihan Kota Pontianak, Paulus Andy Nursalim. Beberapa
pengurus DPD PDIP Kalbar juga turut mendampingi orang nomor satu di jajaran
komisi DPR RI yang membidangi Infrastruktur; Transportasi; Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi; Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; serta Pencarian dan
Pertolongan tersebut.(tim liputan)
Editor
: Aan