Ini Pesan Irwasda Polda Kalbar Saat Kunjungi Polres Kubu Raya

Editor: Redaksi author photo

Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) – Polres Kubu Raya mendapat kunjungan Irwasda Polda Kalbar, Kombes Pol Arif Rahman Hakim, Kamis (16/1/2020) pagi. Kunjungan dilakukan saat apel pagi dan disambut langsung oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana.

Dalam kunjungannya, Kombes Arif menyampaikan apresiasi kepada Polres Kubu Raya yang dinilainya telah banyak melaksanakan kegiatan sejak mulai beroperasi pada pertengahan November 2019 lalu. Meskipun jumlah personelnya terbilang sedikit, tetapi hal itu sama sekali tidak menjadi penghalang untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Beliau (Kombes Arif Rahman Hakim) sangat apresiasi terhadap Polres Kubu Raya karena menurut beliau, wilayah Kubu Raya ini memang sangat representatif dari Kalimantan Barat. Etalase Kalimantan Barat itu berada di Kubu Raya. Karena ada bandara, jadi seluruh tamu dan pendatang itu pasti keluar masuk dari Kubu Raya. Beliau juga menyampaikan kepada kami, walaupun jumlah personel kita masih sedikit, baru terpenuhi 96 personel untuk di Mapolres dan secara totalitas di jajaran 425 personel tetapi operasional kegiatan di Polres Kubu Raya ini sudah sangat luar biasa," ucapnya saat diwawancarai di Mapolres Kubu Raya.

AKBP Yani Permana menambahkan bahwa pada saat menyambangi Mapolres Kubu Raya, Irwasda Polda Kalbar juga merasa kalau Polres Kubu Raya perlu didukung dengan alat transportasi air. Sebab menurut Kombes Arif, wilayah hukum Polres Kubu Raya tidak hanya daratan, tetapi juga meliputi wilayah perairan.

Situasi di Polres Kubu Raya dirasa Irwasda Polda Kalbar mirip dengan situasi di Polda Kepualauan Riau (Kepri). Karena itu, Ia pun menyarankan agar jajaran Polres Kubu Raya belajar dengan polres-polres yang ada di Polda Kepri.

Dalam kesempatan yang sama, Irwasda Polda Kalbar turut meminta para personel Polres Kubu Raya untuk memperdalam pengetahuan di bidang bahasa asing. Hal itu guna menunjang kinerja aparat kepolisian saat berurusan dengan tamu dari negara lain, terutama ketika bertugas di Bandara Internasional Supadio.

"Karena kita ada bandara dan itu merupakan etalase, setidak-tidaknya dilakukan pelatihan terhadap personel kita untuk bisa berkomunikasi dengan berbahasa Inggris atau bahasa asing. Sehingga, tidak gagap dalam berkomunikasi dengan pendatang dari luar negeri," tutupnya. (tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini