Kubu
Raya (Kalbarnews.co.id) - Komando
Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura secara resmi menyerahkan sebanyak 3 unit
mobil sport dan mewah asal Malaysia yang sebelumnya diamankan oleh Kodam kepada
Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar). Acara
penyerahan ini berlangsung di Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai
Raya, Kubu Raya, Selasa (19/11/2019).
Adapun
3 unit mobil tersebut adalah mobil sport
Classic jenis Porsche Carrera 911 (diamankan 14 Juli 2019), Mercedes Benz Ag
Tiger 230e (diamankan 8 September 2019) dan
Toyota Land Cruiser II 4 WD (diamankan 18 September 2019). Ketiganya merupakan
mobil asal Malaysia yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Kodam XII/Tpr
melalui Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns di daerah perbatasan.
Penyerahan
ketiga barang bukti tersebut dilakukan langsung oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen
TNI Muhammad Nur Rahmad kepada Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Kalimantan Bagian
Barat, Azhar Rasyidi.
Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat memberikan keterangan menyampaikan,
Kodam XII/Tpr selaku komando operasi melalui Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns
melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan. Dalam pelaksanaan tugasnya
selama kurang lebih 9 bulan telah berhasil menggagalkan tindak ilegal sebanyak
103 kasus.
"Adapun
yang paling menonjol adalah kita lihat bersama saat ini, ada tiga kendaran asal
Malaysia yang dibawa ke wilayah Indonesia,"
Pangdam
XII/Tpr juga menyampaikan adanya barang bukti yang diamankan tersebut telah
membuktikan bahwa satuan tugas pengamanan perbatasan sudah bekerja secara
maksimal dengan saling bekerjasama lintas sektoral antara instansi di
perbatasan.
"Untuk
itu barang bukti ini kita serahkan langsung kepada Bea Cukai yang tentunya akan
diproses dengan ketentuan yang berlaku," tukas Pangdam XII/Tpr.
Sementara
Kakanwil Ditjen Bea Cukai Kalbar, Azhar Rasyidi mengucapkan terimakasih kepada
Kodam XII/Tpr atas penyerahan ketiga barang bukti tersebut.
"Sesuai
dengan ketentuan barang ini akan ditetapkan sebagai barang yang dikuasai
negara, kemudian bisa dilelang dan kita ajukan dengan kementrian
keuangan," katanya..
Sedangkan
untuk menentukan besarnya nilai dari ketiga barang bukti tersebut kata Azhar
Rasyidi, pihaknya akan bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang Pontianak.
Kakanwil
Ditjen Bea Cukai Kalbar, Azhar Rasyidi terkait masih adanya upaya penyelundupan
barang ilegal di perbatasan menyampaikan, bahwa pihaknya akan meningkatkan
kerjasama dengan Kodam XII/Tpr untuk melakukan pengawasan di perbatasan.
"Kami
tadi juga sudah berdiskusi dengan bapak Pangdam bagaimana kedepannya akan
meningkatkan untuk memfokuskan lagi apa yang kita harus lakukan penertiban di
perbatasan. Karena perbatasan terpanjang
di republik ini adalah perbatasan Kalimantan barat dan ini perlu dukungan dari
pihak TNI," pungkasnya.(tim liputan)
Editor
: Heri K