Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) - Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmat mengajak semua komponen masyarakat di Kalimantan Barat untuk bekerja sama dan bergotong royong mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal ini disampaikan Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhamad Nur Rahmad pada saat membuka Forum Group Discusion (FGD) dan Silahturahmi bersama Tokoh Adat dan Budaya di Aula Makodam XII/Tpr, Jl. Trans Kalimantan, Jumat (11/10/2019).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Tokoh-tokoh Adat dan Budaya antara lain MABM Kalbar, DAD, IKBM, MABT, KKSS, Paguyuban Jawa Kalbar, Kerabat Batak, Banten, S4, Masyarakat Papua, Nias, NTT, NTB, Maluku serta Organisasi Kepemudaan di Kalbar.
"Kalimantan Barat ini adalah salah satu daerah yang rawan terjadi kebakaran Hutan dan lahan dan ini terjadi rutin hampir setiap tahun, kita harus bersama-sama menanggulangi hal itu," ujar Pangdam.
Pangdam menjelaskan Mencegah kebakaran hutan dan lahan di Kalbar bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri saja, akan tetapi Pemerintah dan Masyarakat juga harus ikut serta mencegah terjadinya Karhutla.
Pangdam XII/Tpr berharap Langit Biru dapat tetap terjaga di Bumi Khatulistiwa dan tidak terjadi Karhutla yang mengakibatkan Kabut Asap dan merugikan semua pihak.
"Kita bisa bersama-sama melakukan langkah Preventif cegah Karhutla dengan membuat kelompok Cegah Karhutla dari semua Elemen Masyarakat," pungkas Pangdam XII/Tpr.(tim liputan)
Editor : Heri K
