Suprapto: Kubu Raya Jangan Sampai Hanya Indah Kata Daripada Rupa

Editor: Redaksi author photo
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, H Suprapto, SH

Kubu Raya (Kalbar News) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Suprapto mengkritik Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya yang dinilainya belum mempunyai konsep jangka panjang mengenai penataan kawasan daerah. Sebagai kabupaten termuda di Kalbar yang masih mempunyai banyak lahan strategis, kepala daerah semestinya tidak ada alasan untuk merancang kawasan tertentu dan tata ruang wilayah di Kubu Raya.

"Kami (DPRD) belum memandang periode kepala daerah, bupati dan wakil bupati yang segera mempunyai pandangan 100 tahun dalam membentuk kawasan-kawasan ataupun zona-zona, salah satunya zona kawasan perkantoran dan kawasan lain-lain," ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kubu Raya, Jalan Wonodadi II Sungai Raya.

Politisi Partai Golongan Karya ini juga mengkritik penempatan kantor-kantor pemerintahan di lokasi padat penduduk. Ia lantas menyebut bahwa penempatan kantor-kantor di Kubu Raya masih acak-acakan. Bahkan kata dia, tata ruang Kubu Raya tidak lebih baik dibandingkan dengan kabupaten/kota lain yang pernah Ia kunjungi.

"Kita ini kabupaten baru yang masih mempunyai lahan strategis yang sangat luas. Sementara ini memang Kabupaten Kubu Raya dalam penataan perkantoran ini betul-betul masih di tempat masyarakat yang padat. Tentang perkantoran-perkantoran untuk di Kabupaten Kubu Raya, kalau saya bilang itu wilayahnya kawan-kawan tahu sendiri wilayahnya masih acak-acakan. Sebagai contoh, tatkala kita mau ke Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan mau parkir kendaraan saja susah. Salah satu contoh, tatkala kita kunjungan ke Bekasi. Kita langsung terkagum-kagum, wah bagus sekali ya kawasan perkantoran dengan tatanana yang baik. Ada penghijauan yang baik dan saya kira itu bisa kita lakukan," terangnya.

Guna mengatasi persoalan ini, kepala daerah dikatakan Suprapto mesti lebih berani menyusun rancangan tata ruang wilayah. Sebab jika seorang kepala daerah tidak berani mengambil keputusan, lahan-lahan strategis di Kubu Raya bakal keburu dikuasai oleh para pengusaha.

"Nanti harga tanah sudah tinggi dan tidak bisa kita bebaskan lagi. Itu disayangkan. Kepala daerah harus berani karena kalau tidak, memang Kubu Raya ini nanti Indah Kata Daripada Rupa," tegasnya.

Lebih lanjut saudara kandung Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo ini menyarankan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya untuk melanjutkan rencana penataan perkantoran yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani III. Lokasi tersebut diketahui memang diperuntukkan bagi kantor-kantor pemerintahan pada era kepemimpinan Rusman Ali - Hermanus.

"Itu sebetulnya sudah ada dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Jadi dulu kawasan perkantoran, salah satunya di Ayani 3. Itu sebenarnya wilayah yang bisa ditata dengan baik. Saya memandang positif salah satu periode Pak Rusman Ali waktu membangun jalan poros yang ada Jalan Ayani 3 menembus ke Sekunder C sampai ke Punggur. Perkembangan di situ, sekarang sudah banyak diincar orang untuk mengembangkan tanah-tanah di situ. Itu sebetulnya step by step mulai penataan di kawasan-kawasan tertentu dan itu perlu dilanjutkan," pungkasnya. (NAJ)

Editor : Heri K
Share:
Komentar

Berita Terkini