 |
| Ilustrasi : Seorang Penyandang Disabilitas dikeroyok hingga tewas di PLAT Jl Ampera Pontianak |
Pontianak (Kalbar News) – Seorang Anak Penyandang Disabilitas bernama Ananda Ramadhan (15) menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh dua orang Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) di Jalan Ampera, Kota Pontianak, Sabtu (27/07/2019).
Ananda Ramadhan meninggal dunia setelah sempat dirawat oleh Paramedis selama beberapa jam di Rumah Sakit Umum Kota Pontianak sekitar pukul 05.30 Wib.
Menurut Penjelasan Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Sugiono, Anak yang memiliki kebutuhan khusus ini, dikeroyok oleh dua orang ABH berinisial R dan W, pelaku pencurian.
Korban dianiaya hingga meninggal dunia, lantaran tidak menuruti kemauan pelaku agar memijit badannya.
Korban menolak karena memiliki keterbatasan, namun kedua pelaku justru marah, kemudian terjadilah penganiayaan tersebut.
“Dia (korban) tidak mau akhirnya terjadilah kemarahan R dan dibantu oleh W. Kemudian, saat itu penganiayaan pertama sudah dilerai petugas, namun terjadi lagi,” ungkapnya.
Pada pengeroyokan kedua, disampaikan Sugiono di luar pantauan petugas, karena menganggap permasalahan antara pelaku dan korban telah selesai.
Penganiayaan itu pada Jumat (26/7/2019), sekitar pukul 17.30 WIB. Korban keroyok dan tidak ada perawatan oleh petugas PLAT. Setelah pukul 20.00 WIB, korban dibawa ke RSUD Kota Pontianak. Sayangnya, korban dinyatakan medis meninggal dunia. (tim liputan).
Editor : Heri K
.jpeg)
