Moment berakhirnya Pleno Rekapiitulasi Pemilu 2019 KPU Kota Pontianak beberapa waktu yang lalu |
Pontianak (Kalbar News) - Sejumlah
saksi peserta Pemilu dengan KPU dan Bawaslu serta Polresta dan Kodim 1207
Pontianak, beserta organisasi kemahasiswaan dan tokoh masyarakat menggelar
deklarasi yang menegaskan pelaksanaan penghitungan pleno tingkat kota yang
sudah demokratis.
Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan
mahasiswa yang turut hadir menyaksikan proses rekapitulasi suara ini,
memastikan jika pelaksanaan rekapitulasi suara sudah dilakukan sesuai prosedur,
secara demokratis dan transparan.
Ketua PCNU Kota Pontianak H Faruki yang
menyaksikan proses rekapitulasi suara ini meyakini sudah berjalan demokratis
dan transparan karena disaksikan oleh saksi partai, Bawaslu dan tokoh
masyarakat.
“Saat ditanyakan ada komplain atau tidak, semua
tidak ada keberatan sehingga ketuk palu,” ujarnya
Dirinya pun mengatakan jika ada bukti kecurangan,
pihak yang merasa dirugikan diberikan hak untuk melaporkan ke pihak yang
berwenang.
“Saya rasa yang heboh-heboh kecurangan di sini
tidak terbukti karena semua terbuka, dan kalau ada yang merasa dirugikan bisa
menempuh jalur hukum, jangan malah membuat opini-opini tidak baik yang
menyerang penyelenggara,” ujarnya.
Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir
menuturkan selama masa Pemilu di wilayah hukum Polresta Pontianak, hingga saat
ini berlangsung kondusif, aman dan terkendali.
“Bersama Kodim 1207/BS dengan melibatkan 115
personel di Kota Pontianak dan 115 personel di Kubu Raya memastikan situasi
kondusif hingga saat ini,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan kehadiran tokoh agama,
tokoh masyarakat serta organisasi kemahasiswaan menyaksikan pleno tingkat Kota
Pontianak guna memastikan jalannya pleno sesuai mekanisme yang berlaku.(tim
liputan)
Editor : Heri K