Gubernur Kalbar Kukuhkan Rosalina Muda Mahendrawan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya

Editor: Redaksi author photo
Foto bersama Bunda PAUD Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pontianak (Kalbar News) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji Mengukuhkan Rosalina Muda Mahendrawan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya, Ia dikukuhkan bersama Bunda PAUD Provinsi dan Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat oleh Gubernur Kalimantan Barat di Hotel Kapuas Palace Pontianak.

Pasca Pengukuhan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya, Rosalina mengatakan langkah pertamanya adalah segera menginventarisasi PAUD-PAUD yang ada di Kabupaten Kubu Raya. 

“Tentunya saya berharap kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya. Setelah itu kita akan bicarakan dengan berbagai pihak terkait selanjutnya apa, kemudian pemerintah daerah punya target apa terhadap PAUD ini,  terutama Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Rosalina mengaatakan dirinya akan fokus pada arahan Gubernur Sutarmidji, yakni terkait realisasi Satu Desa satu PAUD. 


“Hal itu guna mendukung rencana aksi peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kalimantan Barat dalam upaya mewujudkan Desa Mandiri, yang salah satu indikatornya adalah keberadaan lembaga PAUD di tingkat Desa,” ungkap Rosalina Muda Mahendrawan. 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus, mengaku optimistis akan masa depan PAUD di Kabupaten Kubu Raya. Menurut dia, Rosalina Muda Mahendrawan merupakan sosok yang sangat peduli dengan Pendidikan Anak Usia Dini. 

“Bahwa PAUD punya peran penting selalu bupati sampaikan dalam setiap kesempatan. Saya pikir ini nyambung dengan Bunda PAUD yang juga fokus dengan Pendidikan Anak khususnya PAUD,” sebutnya. 

Frans menyatakan beberapa kegiatan yang menunjang eksistensi PAUD telah dilakukan. Seperti honor guru PAUD, pelaksanaan berbagai diklat dan workshop peningkatan kapasitas guru PAUD, pemutakhiran data Dapodik PAUD, kurikulum PAUD, hingga pendidikan dasar guru-guru PAUD sudah dilakukan setiap tahunnya melalui APBD.

“Hingga kini koordinasi antara dinas pendidikan sebagai leading sector dengan pemerintah daerah sudah on the track,” ucapnya.(tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini