Korban Terbaliknya Kapal Penyeberangan di Sekadau, Ini Daftarnya

Editor: Redaksi author photo
Kerumunan Warga menyaksikan tenggelamnya KMP Saluang karena penyususnan kendaraan yang tak imbang

Sekadau (Kalbar News) – Duka mendalam terlihat dari Keluarga Korban Peristiwa Tenggelamnya Kapal Penyeberangan KMP. Saluang Penyeberangan Sungai asam -  Sunyat di dermaga Sunyat Kec. Belitang Hilir Pada hari Senin (22/04/2019) walaupun tidak mengakibatkan Korban Jiwa, namun kerugian Material diperkiraan Ratusan Juta Rupiah.

Adapun muatan yang naik ke dalam Kapal Ferry KMP saluang yaitu :

1. Dump truck KB 8271 VA muatan karet yang dikendarai  Niko lasneno dengan berat +/- 9 ton
2. Truck KB 8982 SB muatan kosong yang dikendarai Sutomo
3. Truck bak kayu KB 8912 RL yang dikendarai Budi susanto bersama Gilang (anak kandung) muatan karet dengan berat +/- 9 ton
4. Truck H 1356 YY yang dikendarai Zulkifli bersama Dwi Prasetyo (kernet), Suheri bujang, Maryoto dan Bujang (diatas truck) muatan besi dengan berat 6,710 ton
5. Truck KB 8840 VL yang dikendarai Mahmud bersama Ahmad Dzakiri muatan besi dengan berat 10,600 ton
6. Truck KB 4838 FA yang dikendarai Luthfi bersama Sunardi muatan besi dengan berat 10,690 ton.
7. Mobil box KB 9665 QC yang dikendarai Wahyudi
8. Mobil Innova

Sebelum kapal terbalik kendaraan Mobil box KB 9665 QC dan mobil Innova dapat dikeluarkan.

Berikut data anak buah kapal yang saat itu sedang bekerja : 

1. Bambang : kapten kapal
2. Yahya : Mualim 2
3. Agustinus : masinis 2
4. Efendi Usman : juru mudi
5. Ya'kub : juru mudi
6. Yusidianto Murad : juru minyak
7. Alik Pratama : juru minyak
8. Ardhi : kelasi
9. Syahrani : petugas loket
10. Herman Hanafi : petugas lapangan
11. Dimas : kepil
12. Doyok : kepil

Peristiwa terbaliknya Kapal Ferry KMP. Saluang dikarenakan kesalahan dalam penyusunan kendaraan yang bermuatan berat yang lebih dominan berada di sebelah kiri dan adanya kendaraan muatan kosong yang tidak ketahuan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya ada 1 ABK an. Dimas yang langsung dibawa ke puskesmas belitang hilir karena masih syok.

Dengan adanya peristiwa tersebut menyebabkan kelumpuhan transportasi penyeberangan dari kota Sekadau menuju wilayah tiga Kecamatan dikarenakan merupakan akses satu-satunya. (fsl/tim liputan)

Editor : Edi S

Share:
Komentar

Berita Terkini