Tampak Kapolresta Pontianak, Bupati Kubu Raya, Walikota Pontianak dan Kadis Pertanian Kubu Raya |
Kubu Raya (Kalbar News) – Antisipasi
terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjelang Musim kemarau, Kapolresta
Pontianak Kombes (Pol) M Anwar Nasir bersama Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan
dan Walikota pontianak, Ir Edi Rusdi kamtono inisiasi pertemuan dengan Petani Kota
Pontianak dan Kabupetan Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya Jl Arteri
Supadio, Sabtu (30/03/2019).
Dalam Sambutanya Kapolresta menyampaikan Maksud
dan tujuan dilaksanakanya pertemuan ini bertujuan mensosialisasikan Tehnologi
Olah Tanam Pertanian Tanpa bakar dan memastikan Petani melakukan berbagai upaya
untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi tiap
tahun.
“Mengolah Tanah itu Pertanian itu tidak harus
membakar, ada tehnologi yang bisa dilakukan oleh Petani, tentu harus ada
kesdaran dan sinergitas dengan Pemerintah Daerah, sehingga potensi terjadinya
Kebakaran Hutan dan Lahan bisa kita minimalisir,”ujar Kapolresta.
Hal Senada disampaikan Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan ada beberapa cara yang bisa dilakukan Petani dalam rangka membuka
lahan tanpa membakar, petani bisa menerapkan teknologi trichoderma. Dengan
teknik tersebut maka para petani dapat membuka lahan dengan tidak harus
membakar.
Muda Mengatakan harus ada Inovasi dalam rangka buka lahan Para Petani,
apalagi Mungkin ada Petani yang tidak tergabung Gapoktan dan melakukanya secara
Spontanitas dan tidak terdata didalam Gapoktan.
“Nah, kita harus cari metode yang bisa langsung
dilakukan. Penyuluh-penyuluh kita bersama penyuluh masyarakat yang sudah paham
segera kita ajak untuk ke masyarakat yang memang masih membakar lahan. Para
petani dapat dilatih atau diajak langsung learning by doing,” ucapnya.
Di tempat yang Sama, Walikota Pontianak Edi Rusdi
Kamtono mengatakan Pemerintah Kota akan melakukan satu kegiatan yang Sinergis
dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebagai Kabupaten yang berbatasan
langsung dengan Kota Pontianak, sehingga jika terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan
maka akan berdampak di dua daerah ini.
“Pemerintah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu
Raya akan lakukan sinergisitas dalam rangka mencegah terjadinya Karhutla, salah
satunya adalah pertemuan dengan Para Petani ini,” Jelas Edi.
Edi mengatakan langkah yang akan dilakukan
bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya diantaranya adalah pembangunan sumur bor
di titik-titik lokasi endemik kebakaran lahan.(tim liputan)
Editor : Heri K