Danlanud Supadio, Marsma TNI Minggit Tribowo melepas Satgas Paskhas 465 Brajamusti |
Kubu
Raya (Kalbar News) - Komandan
Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo,
S.IP memimpin upacara pemberangkatan operasi Satuan Tugas (Satgas) Paskhas 465 Brajamusti
dalam rangka Pengamanan Bandara di Daerah Rawan Papua di Main Apron Lanud
Supadio. Sabtu (17/11/2018).
Satgas
Paskhas ini dipimpin Komandan Batalyon Komando (Danyonko) 465 Paskhas Letkol
Pas Jhony Immanuel L.
Danlanud
Supadio diawal sambutannya mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonko
465 Paskhas yang mendapat kepercayaan dari Pimpinan TNI, bangsa dan negara, untuk
melaksanakan tugas operasi pengamanan Bandara di daerah rawan Papua. Kepercayaan
ini merupakan kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggungjawabkan serta
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Penugasan
ke daerah operasi bagi seorang prajurit merupakan wujud nyata pengabdian kepada
negara dan bangsa, serta suatu tugas kehormatan yang dipercayakan kepadanya. Sebagai
patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan tugas di atas segala-galanya,
hal ini dilaksanakan demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah NKRI,” kata Danlanud
Pada
kesempatan ini Marsma TNI Minggit Tribowo menambahkan bagi prajurit yang pernah
melaksanakan tugas operasi, penugasan kali ini akan memberikan tambahan bekal pengalaman
dan peningkatan profesionalisme. sedangkan bagi prajurit yang belum pernah melaksanakan
tugas operasi, penugasan ini akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga
untuk menunjang karier sebagai prajurit.
Untuk
itu, lanjut Danlanud, kepada prajurit dalam satgas ini, saya mengingatkan agar membulatkan
tekad dan komitmen terkait dengan tugas-tugas yang akan dihadapi, sehingga secara
fisik maupun mental akan konsentrasi sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas operasi.
“Berbagai
persiapan yang telah dilaksanakan selama ini, termasuk pembekalan keterampilan taktik
serta teknik pengamanan dan pertempuran, diharapkan dapat dijadikan sebagai pegangan
dalam menghadapi segala kemungkinan permasalahan yang akan timbul di daerah
operasi,” pungkas Marsma TNI Minggit. (mad/tim liputan)
Editor
: Heri