Perhimpunan Anak Tranmigran Republik Indonesia (PATRI) Kab Kubu Raya lakukan FGD Ketransmigrasian |
Pontianak (Kalbar News) - Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (DPC PATRI) Kab Kubu Raya lakukan Focus Group Discusion (FGD) Ketransmigrasian di Hotel Orchard Pontianak, Rabu Pagi (25/4/2018).
Edi Suhairul Ketua DPC PATRI Kab Kubu Raya mengatakan FGD ini sengaja dilakukan untuk menggali Probelamtika sekaligus mencari Solusi Konstruktif permasalahan Ketranmigrasian di Kab Kubu Raya.
"Kita laksanakan FGD ini untuk menggali dan mengidentifikasi permasalahan Ketransmigrasian yang ada di Kubu Raya, terutama terkait lahan, kemudian kita akan rancang solusi konstruktifnya,"Jelas Edi.
DPC PATRI mengklaim 70% lahan Transmigrasi itu ada permasalahan sehingga belum bersertifikat hak milik (SHM) dari mulai bersentuhan dengan perkebunan sawit Perusahaan, tapal batas antar Desa dan lain-lain.
"Kami bersama mitra kami Yayaysan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK) telah mengindentifikasi permasalahan itu, hari ini kami duduk bersama Pemda, PATRI, YSDK dan Kepala Desa mencari solusi kontruktifnya," Imbuh Edi.
Sementara itu ketua DPD PATRI Kalbar Imam Muhadi ditempat yang sama mengatakan permasalahan Ketransmigrasian tidak hanya terjadibdi Kubu Raya saja tetapi hampir di seluruh Kalbar.
"Permasalahan seperti inj bukan hanya di Kubu Raya tetapi hampir di seluruh Kalbar, ada berbagai macam permaslahanya, mudah-mudahan kita bisa mengurai dan mencari solusinya," jelas Imam.
PATRI menargetkan penyelesaian berbagai permasalahan itu hingga di Tahun 2020 dengan melibatkan berbagai institusi dan masyarakat Transmigrasi yang ada di Kalbar, diantaranya BPN, Kementerian Nakertrans dan Pemerintah Daerah Setempat.
"Dari hasil FGD tadi kami menargetkan di Tahun 2020 Probelamtika Kteransmigrasian akan clear dan clean," Pungkas Edi. (tim liputan)