Pasangan Milton - Boyman Posisi tertinggi hasil Lembaga survey IDM, ini faktanya...

Editor: Redaksi author photo
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 

Pontianak (Kalbar News)  - Indonesia Development Monitoring (IDM)  lakukan Penelitian masalah sosial politik, bertujuan untuk memotret keinginan masyarakat terhadap sosok paslon Gubernur Kalbar  serta pilihan masyarakat terhadap empat bakal paslon gubernur saat Pilgub Kalbar pada 27 Juni 2018

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan survei pada 2.177 penduduk pemilik KTP  Kalbar yang sudah memiliki hak memilih pada Pilgub Kalbar 2018.

Penentuan jumlah 2.177  penduduk Kalbar untuk diteliti ditentukan berdasarkan perkiraan  jumlah  DPT pada Pilgub Kalbar 2018 sebanyak 3.539.794 pemilih dengan mengunakan metodelogi Multistage Random Sampling sehingga jumlah penduduk yang menjadi objek penelitian tersebar secara proposional di 14 Kab/Kota di Kalbar.

Penelitian survei ini dengan Tingkat Kepercayaan Survei 95% Dan Margin of Error sebesar -/+ 2.1 %.

Pelaksanaan survei dimulai sejak 12 Januari sd 21 Januari 2018


Hasil  Survei

Untuk tingkat popularitas  dan kesukaan kepada paslon Gubernur Kalbar yang dinilai masyarakat maka  dari jawaban 2.177 responden yang mewakili masyarakat  Kalbar hasilnya sebagai berikut :

1. Pasangan Milton Crosby - Boyman Harun sangat populer dan disukai oleh responden dan dianggap paling dekat dengan masyarakat Kalbar. Hal ini ditunjukan dengan hampir 94,7,% responden suka dan kenal dengan Milton Crosby - Boyman Harum.

2. Pasangan Karolin Margaret's Natasya - Suryadman Gidot hanya disukai oleh sebanyak 61,7% responden. 

3. Pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan hanya dikenal dan disukai oleh 64,4% responden.

Tingkat Akseptabilitas paslon Gubernur Kabar dari hasil survei didapati jawaban masyarakat Kalbar bahwa :

1. Pasangan Milton Crosby - Boyman Harun adalah pasangan yang paling diterima  oleh masyarakat Kalbar.  93,7% responden menerima pasangan Milton -  Boyman untuk memimpin Kalbar.

2. Pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan hanya diterima oleh 67,7 % responden. Dan pasangan Karolin Margareth - Suryadman Gidot tingkat akseptabilitas oleh masyarakat Kalbar hanya sebesar 63,6 %.


Tingkat Kompetensi paslon Gubernur yang di nilai dari kemampuan, keahlian dan jujur serta bersih dari kasus kasus korupsi, maka penilaian 2.177 responden terhadap ke empat paslon yang akan berlaga di Pilgub Kalbar 2018.

1. Pasangan Milton Crosby - Boyman Harun dinilai oleh 91.8 %.
2. Pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan dinilai oleh responden sebesar 78,6% .
3. Pasangan Kartius - Pensong 57,9% dan 
4. Pasangan Karolin Margareth Natasya - Suryadman Gidot 53,7 %

Tingkat Elektabilitas

A. Dengan pertanyaan semi terbuka secara spontan kepada 2.177 warga Kalbar jika Pilgub digelar hari ini maka jawaban warga adalah sebagai berikut:

1. Pasangan Milton - Boyman  39,9 % dari 2.177 responden
2. Pasangan Sutarmidji -Ria Norsan 21,9%.
3. Pasangan Karolin Margareth - Suryadman Gidot 19,4 %. 
4. Sementara yang tidak Menjawab sebanyak 18,2%.

B. Dengan mengunakan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner dengan pertanyaan pasangan mana yang dipilih nanti jika Pilgub Kalbar dilaksanakan sekarang.

Setelah memberikan penilaian terkait tingkat Popularitas, Akseptabilitas dan Kompentensi para pasangan maka hasil jawaban dari 2.177 kuisioner dengan hasil sebagai berikut :

1. Pasangan Milton Crosby  - Boyman Harun dipilih oleh 44,7%  responden.
2. Pasangan Sutarmidji - Ria Noorsan 21,6%,
3. Pasangan Karolin Margareth Natasya - Suryadman Gidot dipilih sebanyak 17,6%.
4. Sementara yang tidak menjawab sebanyak 16,1%.

Kesimpulan
Kalbar merupakan salah satu daerah dalam Pilkada 2018 yang rawan konflik. Masyarakat Kalbar sendiri sebenarnya adalah masyarakat yang plural hidup rukun serta cinta damai dan paling sangat bisa menerima perbedaan. Oleh karena itu salah satu alasan masyarakat lebih memilih Milton - Boyman karena masyarakat ingin Kalbar keamanan dan ketentramannya kondusif.

Dari sejak awal IDM sudah memprediksi bahwa pasangan calon independen tidak akan mampu meraih dukungan dari masyrakat, hal ini disebabkan beratnya medan tempur di Kalbar yang membutuhkan struktur dan infrastructur yang kuat dan solid di masyarakat. Luasnya teritori yang harus dijangkau oleh calon pasangan independen menyebabkan lemahnya dukungan terhadap calon independen. (tim)

Editor  :  Heri K
Share:
Komentar

Berita Terkini