 |
| Pabrik ban vulkanisir yang terbakar |
Diduga Bengkel Vulkanisir Ban Jawara ini berisikan bahan mudah terrbakar, membuat api dengan mudah menghanguskan isi pabrik dan membuat kepulan asap hitam diatas pabrik.
"Karena yang terbakar bengkel ban makanya asapnya hitam, api cepat sekali membesar," ujar sorang anggota Babin Ambawang, Yudo (30), Jumat (18/08 /2017)
Yudo menduga penyebab kebakaran itu adalah konsleting arus listrik, karena pabrik atau bengkel ini menggunakan sumber tenaga utama listrik dan kerugian pemilik ditaksir mencapai Ratusan Juta rupiah. Lantaran bengkel ini, memiliki banyak bahan dan alat-alat cetak ban.
"Banyak alat-alat dan ban di dalamnya, bisa sampai Ratusan Juta kerugiannya. Kebakaran tidak merembet ke bangunan lainnya. Sejauh ini belum ada korban jiwa" ujarnya
Ia memaparkan ketika kebakaran terjadi kondisi Jalan Trans Kalimantan mengalami macet beberapa jam, Api pun baru mengecil setelah ada beberapa unit mobil pemadam kebaran datang dan menyirami air.
"sekitar setengah lima (16.30) api baru bisa dipadamkan, jalan sempat macet total, karena ditutup oleh polisi," ujarnya (rja)
