Irup HUT Pancasila, Bupati Karolin Bacakan Sambutan Presiden RI Joko Widodo

Editor: Redaksi author photo
Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa berfoto brrsama jajaran Forkopinda Kabupaten Landak usai Upacara memperingati HUT 72 Pancasila di Halaman Kantor Bupati Landak, Kamis (1/6).

LANDAK,  Kalbar News - Dalam rangka memperingati HUT Pancasila, Pemerintah Kabupaten Landak menggelar upacara di halaman Kantor Bupati Landak, ngabang, Kamis.

Hadir pada saat itu, Forkopimda Kabupaten Landak, seluruh jajaran SKPD Kabupaten Landak, dan Siswa-siswi SMP dan SMA se Kota Ngabang.

Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa bertindak sebagai Inspektur upacara, membacakan pidato Presiden Joko Widodo, mengingatkan kembali proses penggalian nilai-nilai pancasila yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945 atas gagasan Ir. Soekarno dan pendiri bangsa ini.

"Pancasila merupakan hasil dari kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno. Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar dari founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara. Sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita." urainya.

Dia juga menjelaskan tentang kondisi bangsa Indonesia saat ini yang sedang menghadapi tantangan. Munculnya Ideologi selain Pancasila mendapat perhatian khusus oleh pemerintah terlebih lagi dampak penggunaan media sosial untuk menyebarkan berita hoax.

" Berbagai etnis bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia itulah kebhinneka tunggal ika-an kita. Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebhinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap ketidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaunggkan berita hoax alias kabar bohong." jelasnya.

Pemerintah mengharapkan kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk memberikan pemahaman dan mengamalkan Pancasila dalam setiap dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Oleh karena itu, saya mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila." jelasnya.

Pemerintah berharap agar masyarakat tetap menjaga perdamaian, menciptakan kesejukan antar sesama anak bangsa dan mendukung pemerintah untuk mencapai cita-cita negara untuk memajukan Indonesia.

"Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan dan jaga persaudaraan diantara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Selamat hari lahir Pancasila, Kita Indonesia, kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, Semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, Saya Pancasila." pungkasnya. (R) 

Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa berfoto brrsama jajaran Forkopinda Kabupaten Landak usai Upacara memperingati HUT 72 Pancasila di Halaman Kantor Bupati Landak, Kamis (1/6).
Share:
Komentar

Berita Terkini