Gubernur Cornelis Bantu Mesjid, Silaturahmi Ramadhan di Bengkayang

Editor: Redaksi author photo
Gubernur Kalbar Cornelis menyerahkan bantuan pada Mesjid dan Pemkab Bengkayang pada Silaturahmi Ramadhan Gubernur Kalimantan Barat Tahun 1438 H/2017 M, bersama masyarakat Kabupaten Bengkayang, di Aula Kantor Bupati Bengkayang, Selasa (30/5). 


BENGKAYANG, Kalbar News - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis memberikan bantuan kepada Mesjid Jagoi Babang dan Mesjid Agung Bengkayang, Pemkab Bengkayang dan juga PKK Kabupaten Bengkayang.

Bantuan langsung diserahkan Gubernur Cornelis kepada Bupati Bengkayang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang serta pengurus Mesjid Agung Bengkayang dan Mesjid Jagoi Babang, pada Silaturahmi Ramadhan Gubernur Kalimantan Barat Tahun 1438 H/2017 M, bersama masyarakat Kabupaten Bengkayang, di Aula Kantor Bupati Bengkayang, Selasa (30/5).

Hadir Bupati Suryadman Gidot beserta Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon, Forkompinda Kabupaten Bengkayang, SKPD Provinsi Kalbar dan Kabupaten Bengkayang serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Cornelis memuji Tausiyah yang disampaikan Ustadz Ramli SH.I.  yang dianggapnya sangat menyejukan, Cornelis terlihat menyimak serius apa yang disampaikan Ustadz tersebut yang mengajak menjaga persatuan dan kesatuan serta saling menghormati antar pemeluk agama, tidak mengkafir-kafirkan orang lain, serta mengajak untuk taat dan tunduk kepada pemerintah Allah SWT.. 

"Ternyata Tausyah oleh ulama orang Indonesia asli jauh lebih baik, mengajak kita bersatu saling menghormati, Ini ceramahnya jelas, suruh kita kompak jalankan ibadah masing masing. Bulan ramadhan memperbaiki diri pikiran kita, hati kita. "ujar Cornelis.

Bulan Puasa ini diharapkan Cornelis dapat menumbuhkan semangat baru untuk membangun kalbar agar semakin maju. Dirinya menegaskan agar masyarakat jangan takut segala macam isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan karena negara hadir memberi rasa aman dan tenteram. "Jangan gentar dan takut, negara hadir. Saya tidak mau rusuh di Kalbar, resiko rusuh maka kita menjadi miskin, bodoh, saling curiga mencurigai." kata Cornelis.

Untuk itu dirinya mengungkapkan konsep utama 10 tahun dalam memimpin Kalbar adalah keamanan menjadi yang utama "Karena dengan aman bisa noreh, bisa sekolah, bisa jalan-jalan. Bisa membangun. Jangan sampai terulang (kerusuhan sosial masa lalu) kalau terulang, maka kita kembali ke jaman jahiliah." kata Cornelis.

Mantan Bupati Landak itu mengingatkan agar masyarakat Bengkayang semakin cerdas menanggapi informasi yang masuk media sosial apalagi itu ujaran kebencian atau hoax serta isinya memprovokasi yang membuat benturan sosial di masyarakat, "Masyarakat Bengkayang harus cerdas menyikapi isu- isu hoax. Orang tidak suka kita nyaman, aman dan damai hidup berdampingan di Kalbar." ujar Corelis.

Selain penyalahgunaan media sosial, Cornelis mengungkapkan bahwa bahaya narkoba menjadi hal utama yang juga harus diantisipasi. Perang cyber dan narkoba ini diungkapkannya sengaja diciptakan untuk menghancurkan Indonesia. Karena melalui Cyber oknum tertentu menyebarkan rasa kebencian, permusuhan, fitnah, mencaci maki aparat, "Ini sengaja dilakukan supaya kita hancur, kalau kita hancur maka kita akan dikuasai, karena kita di Indonesia, pangan, energi, dan sumber daya alam lainnya berlimpah, sehingga menjadi rebutan." ungkap Cornelis.

Untuk itu Cornelis mengharapkan agar berhati-hati menyikapi berita hoax jangan mudah terprovokasi apalagi orang lebih mudah memanfaatkan isu agama untuk menghancurkan negeri ini. 

"Kita perlu kerja keras berjuang bersama-sama memajukan negeri ini. Jangan habiskan energi untuk urus fitnah, iri dengki, karena empat pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI adalah hal fundamental yang tidak ada tawar menawar dan itu sudah final." pungkas Mantan Camat Menjalin Kabupaten Landak itu. (R)





Share:
Komentar

Berita Terkini