Diduga Dikerjakan Asal-Asal, Jalan Poros Di Kubu Nyaris Putus

Editor: Redaksi author photo

Jalan Poros Desa Kubu                                              (Raja Hasibuan) 

KUBU RAYA (Kalbar News)- Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitment terus membangun jalan poros di KUbu Raya, namun keluhan warga akan rusaknya jalan poros di Kubu Raya masih saja terjadi.

Seperti halnya di Desa Desa Kubu Kecamatan Kubu, Jalan poros M Yusuf Arsad, sudah beberapa tahun tidak dilakukan perbaikan sehingga  mengalami kerusakan yang cukup  parah,  bahkan ruas jalan yang berada tidak jauh dari Mapolsek Kubu itu  nyaris putus.

"Sekitar satu tahun terakhir ini, Jalan ini terus mengalaami kerusakan dan berlubang , sudah beberapa kali warga menjadi korban. Jika tidak segera diperbaiki, tidak lama lagi  jalan ini akan terputus," ujar Yus, warga setempat, yang tinggal tepat di Jalan yang mengalami kerusakan, Kamis (2/3)

Kerusakan pada jalan ini, menurutnya  bukan disebabkan karena usia jalan yang sudah tua  atau tidak mampu menahan beban. Namun kerusakan itu disebebkan karena pengerjaan jalan pada awalnya dikerjakan secara  asal-asalan.

" Kalau tidak asal-asalan tidak mungkin bisa rusak separah ini, karena meskipun ini jalan poros tidakj ada kendaraan besar yang menggunakan jalan ini," terangnya

Diketahuinya, pengerjaan jalan poros ini  terkesan asal-asalan bahkan diduga pengerjaan awalnya menyalahi aturan, karena menurut pengetahuannya seharusnya jalan poros seperti ini dikerjakan dengan cara rambat beton dengan menggunakan rangka besi.

"Tapi jalan ini hanya di isi pasir kemudian disemen.Sebutannya saja rambat beton, tapi tidak ada besi sama sekali, " tuturnya.

Ia menambahkan, Selain tidak ada besi untuk  penahan dan memperkuat jalan ini, pada turap jalan juga tidak diplester (dilapis semen), sehingga pasir yang seharusnya untuk memperkuat jalan itu keluar melalui celah sambungan turap.

"Karena kosong dan tidak ada pasir lagi dibawahnya, maka  lambat laun jadi ambruk seperti ini," pungkasnya.(rja)

Editor : Edi Suhaerul

Share:
Komentar

Berita Terkini