Hasil pleno itu dinyatakan perolehan suara pasangan calon tunggal bupati dan wakil bupati Landak Karolin Margret Natasa dan Herculanus Heriadi meraih 227.531 suara atau 96.86 %, dan kotak kosong mendapat 7.385 suara atau 3.14%. Sementara itu persentase jumlah pemilih 91.08 %, dan yang tidak memilih 8.92 %.
Ketua KPU Landak, Lomon dalam pidatonya menegaskan, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Landak tahun 2017, merupakan rangkaian akhir proses penghitungan suara yang dimulai dari tigkat TPS pada 15 Februari lalu. Selanjutnya di tingkat PPK pada 16 - 22 Februari yang sudah berjalan dengan aman dan lancar.
“Proses tahapan awal Pilkada tahap persiapan hingga perhitungan suara tingkat kabupaten berjalan dengan sesuai jadwal,” ungkapnya.
Lomon juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses Pilkada Landak yang berjala aman dan lancar.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak yang terkait dan mengapresiasi terutama kepada pemerintah daerah dan jajaran, memberikan fasilitasi, sosialisasi sampai jajaran dibawa, baik kecamatan dan desa serta difasilitasi terkait anggaran pilkada 2017,” ungkapnya.
Rapat pleno yang digelar dari pukul 11.30 Wib hingga sore itu, dihadiri Gubernur Klabar Cornelis, bersama istri, Pj. Bupati Jakius Sinyor bersama istri, Forkopinda Landak, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak Karolin-Heriadi, Saksi Paslon, Partai Pengusung, Partai Pendukung, pengurus partai, pendukung dan simpatisan. (kun)
