KALBARNWS.CO.ID (SEKADAU) - Yayasan Baitul Mal (YBM) PT.Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalimantan Barat, kembali menyalurkan Zakat pegawai PLN. Rabu 3 Desember 2025, Tim YBM yang dipimpin Saparin SE, menyambangi Pondok Pesantren Zainul Maarif, Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau. 
YMB PT.PLN Kalbar Serahkan Bantuan Alat Peraga Pelatihan Fardu Kifayah di Ponpes Zainul Maarif, Maboh Permai Belitang
Dalam kegiatanya, Tim YBM PT. PLN Kalbar menyerahkan bantuan Alat Peraga Fardu Kifayah serta kelengkapan lainnya kepada perwakilan Mualaf di Kecamatan Belitang.
Selain bantuan, para Mualaf juga mendapatkan pelatihan untuk pemulasaran jenazah oleh tim ahli sebagai pemateri sekaligus praktek pemulsaran jenazah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sekadau, yakni Kyai.H Mudlar dan Hj. Dayang Orita.
Ketua YBM PLN Kalbar, Saparin, dalam sambutannya menjelaskan bantuan ini berasal dari dana zakat gaji pegawai PT.PLN sebesar 2,5 persen setiap bulan yang dikumpulkan oleh YBM.
"Kami salurkan kepada yang berhak sesuai asnaf (penerima) zakat didalam ketentuan agama Islam," terang Saparin.
Saparin menyatakan bahwa dana zakat dari Muzaki (Pemberitahuan zakat) pegawai PT. PLN ini disampaikan kepada pihak - pihak yang berhak menerima sesuai "asnaf" termasuk para Mualaf dalam berbagai bentuk sesuai pengusulan kebutuhan.
Tak hanya itu, Saparin memaparkan bahwa jika berbicara mengenai PLN tidak hanya mengenai listrik. namun juga ada kegiatan sosial PLN sebagai wadah mensosialisasikan bahwa PLN tidak hanya berbicara soal listik.
"YBM sudah lama berdiri yang dulunya bernama lembaga Lazis PLN. Namun dikarenakan aturan undang - undang maka di rubah nama menjadi Yayasan Baitul Mal, " timpalnya.
Selain di Kabupaten Sekadau, YBM PT. PLN juga menyalurkan asnaf kepada penerima dibeberapa Kabupaten dan kota di Kalbar.
Sementara itu, Ustad Bagus Fitrianto, selaku pengasuh pondok pesantren Zainul Maarif dalam sambutanya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak YBM PLN Kalimantan Barat.
"Semoga nantinya program ini berkelanjutan, sesuai data di wilayah ini lebih dari empat puluh mualaf, akan kami bina berkelanjutan, " papar Bagus.
Ia sangat berharap kedepan, pembinaan kepada para Mualaf terus berlanjut dari berbagai pihak di Kecamatan Belitang sebagai bentuk tanggungjawab sesama umat muslim.
Terlebih, Ustad Bagus berencana akan membangun rumah untuk Pembinaan para mualaf di dalam komplek pondok pesantren sebagai tempat pembinaan dan pemberdayaan bagi Mualaf.
Ditempat yang sama, Sebastian, Kades Maboh Permai menyambut baik kegiatan ini.
"Kami bangga dengan akan dibangunkanya rumah mualaf oleh pengurus pondok pesantren Zainul Maarif," ucap Sebastian.
Kedepannya, Kades Sebastian berpesan,setelah dibangun akan menjadi tempat bagi para mualaf dalam belajar agama dan mendalami ilmu agama Islam yang toleran dan saling mengasihi sesama manusia.
"Terimakasih kepada ustadz Bagus yang kreatif dan membangun pondok pesantren ini untuk membantu dunia pendidikan di Desa Maboh Lermai, juga dibangun PKBM oleh Ustad Bagus beserta teman-temannya sebagai wadah pendidikan non formal untuk semua kalangan," papar Sebastian.
Sementara, Sekcam Belitang, Supiadi mewakili Camat, menyatakan rasa syukurnya atas inisiasi didirikannya rumah mualaf di Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang.
"Nantinya, melalui rumah Mualaf diharapkan adanya bimbingan konseling untuk umat islam khususnya yang mualaf dan mendapatkan pembinaan juga pemberdayaan" pesan Supiadi.
Terkait fardu kifayah, Supiadi menjelaskan bahwa hal ini merupakan kewajiban bagi umat islam dan diharapkan berkesinambungan.
"Karna semua pasti akan meninggal, dan kewajiban yang hidup untuk melaksanakan fardu kifayah, " timpalnya.
Pasca penyerahan alat peraga fardu kifayah oleh Ketua YBM PT. PLN para peserta mendapatkan bimbingan dari pemateri baik teori maupun praktek.
Pondok Pesantren Zainul Maarif di Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang merupakan pondok pesantren yang baru berdiri dalam empat tahun terakhir. Saat ini pondok pesantren Zainul Maarif menyelenggarakan pendidikan formal tingkat SMP dan SMA bahkan Kejar Paket A,B,C serta masih berproses dalam pembangunan gedung pembelajaran, kantor dan juga masjid di lingkungan pondok pesantren. (Al)
Editor : Aan
