Waspada Hujan Lebat Selama Tiga Hari Berturut-turut!

Editor: Redaksi author photo

Waspada Hujan Lebat Selama Tiga Hari Berturut-turut!
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca 3 harian untuk Provinsi Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai hari Kamis, 11 Desember 2025 hingga Sabtu, 13 Desember 2025, dengan fokus pada potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah besar kabupaten dan kota.

Hari Pertama: Kamis, 11 Desember 2025

Pada hari pertama, sebanyak 12 wilayah diprakirakan masuk dalam kategori Waspada (Hujan Sedang - Lebat). Wilayah yang terdampak meliputi:

  • Kabupaten Bengkayang

  • Kabupaten Kapuas Hulu

  • Kabupaten Kayong Utara

  • Kabupaten Ketapang

  • Kota Pontianak

  • Kabupaten Kubu Raya

  • Kabupaten Landak

  • Kabupaten Melawi

  • Kabupaten Sambas

  • Kabupaten Sanggau

  • Kabupaten Sekadau

  • Kabupaten Sintang

Hari Kedua dan Ketiga: Jumat - Sabtu (12-13 Desember 2025)

Potensi hujan sedang hingga lebat (Waspada) masih terus berlanjut hingga akhir pekan, meskipun terjadi sedikit perubahan pada daftar wilayah yang terdampak:

Jumat, 12 Desember 2025:

Hampir seluruh wilayah yang terkena dampak hari Kamis masih berpotensi dilanda hujan, ditambah dengan Kota Singkawang dan Kabupaten Mempawah yang juga masuk kategori Waspada.

Sabtu, 13 Desember 2025:

Potensi hujan sedang hingga lebat (Waspada) menyusut namun tetap perlu diwaspadai di delapan wilayah, yaitu:

  • Kabupaten Bengkayang

  • Kabupaten Kapuas Hulu

  • Kabupaten Ketapang

  • Kabupaten Landak

  • Kabupaten Sambas

  • Kabupaten Sanggau

  • Kabupaten Sekadau

  • Kabupaten Sintang

Angin Kencang Belum Terdeteksi

Kabar baiknya, BMKG memprakirakan bahwa wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang pada periode Kamis hingga Sabtu adalah NIHIL.

Imbauan Kepada Masyarakat

Mengingat banyaknya wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, masyarakat Kalbar diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air. (tim Liputan)
Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini