Waspada Hujan Badai di Akhir Pekan! Mayoritas Wilayah Kalbar Berpotensi Dilanda Petir dan Hujan Lebat

Editor: Redaksi author photo

Waspada Hujan Badai di Akhir Pekan! Mayoritas Wilayah Kalbar Berpotensi Dilanda Petir dan Hujan Lebat
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Kalimantan Barat. 


Berdasarkan prakiraan yang berlaku mulai Sabtu, 13 Desember 2025 pukul 07.00 WIB hingga Minggu, 14 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, sebagian besar kabupaten/kota di Kalbar berpotensi dilanda Hujan Lebat Disertai Petir dan Udara Kabur (kabut) menjelang akhir pekan.


Prakiraan menunjukkan adanya peningkatan intensitas hujan, terutama mulai sore hingga dini hari. Kabupaten/kota seperti Sanggau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Sekadau, Melawi, Kubu Raya, Kayong Utara, Kota Pontianak, dan Kota Singkawang diprediksi akan mengalami hujan ringan hingga hujan lebat yang diselingi petir pada rentang waktu pukul 13.00 WIB hingga 04.00 WIB.


Kota Singkawang menjadi salah satu wilayah yang harus sangat waspada, karena prakiraan menunjukkan adanya potensi hujan petir pada sore hari pukul 16.00 WIB.

Peringatan Penting: Warga yang memiliki aktivitas di luar ruangan diimbau untuk menyiapkan payung atau jas hujan, terutama saat bepergian pada sore hingga malam hari. Nelayan dan pengguna transportasi air juga diimbau untuk memantau kondisi cuaca karena kecepatan angin yang cukup bervariasi.


  • Suhu Udara diprakirakan berada dalam kisaran 20°C hingga 34°C. Suhu terendah diprediksi terjadi di Kapuas Hulu ($20^\circ\text{C}$), sedangkan suhu tertinggi ($34^\circ\text{C}$) berpotensi terjadi di Kubu Raya dan Kota Pontianak.

  • Kelembaban udara terpantau sangat tinggi, berada dalam rentang 57% hingga 100%. Kelembaban yang tinggi ini menunjukkan tingginya potensi uap air di udara, yang berkontribusi pada pembentukan awan hujan.

  • Angin bertiup dengan kecepatan bervariasi, antara 9 hingga 28 km/jam. Kecepatan angin tertinggi tercatat di Ketapang ($28\text{ km}/\text{jam}$).


Waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang dapat terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan durasi yang panjang. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini