KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Karena prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan lebat, sangat penting untuk memperhatikan keselamatan berkendara.
Berikut adalah tips aman berkendara saat hujan lebat, baik untuk pengguna mobil maupun motor:
Persiapan Sebelum Berkendara (Wajib Cek)
Kondisi Fisik Prima: Pastikan Anda dalam kondisi sehat dan tidak letih karena kondisi tubuh yang menurun dapat mengurangi konsentrasi dan refleks.
Periksa Ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai standar dan alur (kembangan) ban masih tebal. Ban yang tipis atau gundul sangat berbahaya karena meningkatkan risiko tergelincir atau aquaplaning (mobil melayang di atas air).
Cek Fungsi Lampu: Pastikan semua lampu berfungsi normal (lampu utama, lampu senja, lampu rem, dan lampu sein/belok). Lampu sangat penting untuk meningkatkan visibilitas Anda terhadap pengendara lain.
Pastikan Rem dan Wiper Optimal: Sistem pengereman harus responsif, dan wiper harus dapat menyapu air dengan baik agar pandangan tidak terganggu.
Teknik Mengemudi Saat Hujan
Kurangi Kecepatan: Batasi kecepatan Anda, disarankan berkisar 40–60 km/jam di jalan basah. Kecepatan rendah memberikan waktu lebih banyak untuk bereaksi dan memastikan daya cengkeram ban lebih kuat.
Jaga Jarak Aman: Tambah jarak aman dengan kendaraan di depan Anda (minimal 4 mobil atau 25–30 meter). Ini penting untuk menghindari tabrakan beruntun karena jarak pengereman di jalan basah menjadi lebih panjang.
Hindari Genangan Air: Sebisa mungkin hindari genangan air karena genangan dapat menutupi lubang jalan yang dalam atau benda tajam. Jika terpaksa melewatinya, lakukan dengan sangat perlahan.
Nyalakan Lampu Utama: Nyalakan lampu utama kendaraan Anda, bahkan di siang hari, untuk membantu Anda melihat jalan dengan jelas dan membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda.
Hindari Manuver dan Pengereman Mendadak: Hindari akselerasi cepat, perpindahan jalur mendadak, atau pengereman tiba-tiba. Lakukan pengereman secara perlahan untuk mencegah ban selip dan kehilangan kendali.
Atur Suhu AC (Mobil): Sesuaikan suhu AC mobil Anda untuk menghindari terjadinya kondensasi yang menyebabkan kaca berembun dan mengganggu pandangan.
Hal yang Harus Dihindari dan Tindakan Darurat
Jangan Gunakan Lampu Hazard: Lampu hazard hanya digunakan saat kendaraan berhenti darurat di pinggir jalan. Menggunakannya saat mengemudi dalam hujan akan membingungkan pengemudi di belakang Anda.
Berteduh Saat Darurat: Jika hujan terlalu deras dan jarak pandang sangat terbatas (tidak aman), segera menepi dan carilah tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas hingga hujan mereda.
Pengguna Motor: Gunakan jas hujan model setelan (baju dan celana) dan hindari model ponco karena berisiko tersangkut pada roda. Amankan dokumen dan ponsel agar tidak basah.
Utamakan keselamatan, ya. (tim Liputan)
Editor : Aan