![]() |
| Tokoh Masyarakat Kalimantan Barat, Ir. Jakius Sinyor |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Menjelang berakhirnya tahun 2025, Tokoh Masyarakat Kalimantan Barat, yang juga merupakan Wakil Ketua Forum Kewaspadaan Dini (FKDM) Kalbar serta Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Kalimantan Barat dan juga Dewan Pembina Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN), Ir. Jakius Sinyor, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum akhir tahun sebagai ruang refleksi bersama atas perjalanan pembangunan, kehidupan sosial, serta tantangan kebangsaan yang dihadapi sepanjang tahun.
Menurut Ir. Jakius Sinyor, tahun
2025 menjadi periode penting bagi Kalimantan Barat yang diwarnai berbagai
dinamika, mulai dari perkembangan pembangunan infrastruktur, pertumbuhan
ekonomi daerah, hingga tantangan menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
“Akhir tahun bukan sekadar
pergantian kalender, tetapi saat yang tepat untuk bercermin. Apa yang sudah
kita capai patut kita syukuri, dan apa yang belum tercapai harus menjadi bahan
evaluasi bersama,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).
Ia menilai, keberagaman suku,
agama, dan budaya yang dimiliki Kalimantan Barat merupakan kekuatan besar
apabila dikelola dengan semangat kebersamaan. Namun sebaliknya, jika tidak
dirawat, perbedaan dapat memicu gesekan sosial yang merugikan semua pihak.
“Kalbar adalah rumah besar bagi
banyak perbedaan. Tugas kita bersama adalah menjaga agar perbedaan itu menjadi
perekat, bukan pemisah. Persatuan dan toleransi harus terus dirawat dalam
kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Ir. Jakius Sinyor juga menyoroti
pentingnya kepedulian sosial di tengah tantangan ekonomi global yang masih
dirasakan masyarakat. Ia mendorong seluruh elemen, baik pemerintah, dunia
usaha, maupun masyarakat, untuk saling bergotong royong membantu warga yang
membutuhkan.
“Gotong royong adalah jati diri
bangsa. Di tengah tekanan ekonomi, kepedulian sosial harus diperkuat agar tidak
ada masyarakat yang tertinggal,” katanya.
Selain itu, ia mengajak generasi
muda Kalimantan Barat untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan
cara-cara positif, inovatif, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Anak-anak muda Kalbar memiliki
potensi besar. Jadilah generasi yang kritis, kreatif, namun tetap menjunjung
etika, kebhinekaan, dan cinta daerah,” pesannya.
Menutup refleksi akhir tahun
2025, Ir. Jakius Sinyor berharap tahun 2026 menjadi tahun yang lebih baik bagi
Kalimantan Barat, dengan kondisi daerah yang semakin aman, harmonis, dan
sejahtera.
“Mari kita songsong tahun 2026
dengan semangat baru, menjaga persatuan, memperkuat kepedulian sosial, dan
terus bekerja bersama demi Kalimantan Barat yang maju dan bermartabat,”
pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Heri
