Pengajian Akbar di Sungai Ambangah, KH. Kholil Yasin Ingatkan Peran Teknologi dan Pentingnya Pesantren bagi Generasi Muda

Editor: Redaksi author photo

Pengajian Akbar di Sungai Ambangah , Ulama Ingatkan Peran Teknologi dan Pentingnya Pesantren bagi Generasi Muda

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) 
— Ribuan jamaah memadati halaman Masjid Nurul Huda Parit Kapitan, Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, dalam gelaran Pengajian Umum dan Haul Akbar Para Masyaikh dan Sesepuh yang untuk pertama kalinya digelar di wilayah tersebut. Acara yang menghadirkan KH. Kholil Yasin, M.Pd., Pengasuh Ponpes Darul Arif Kokop Bangkalan itu berlangsung sangat meriah dan penuh kekhusyukan.(5/12/2025).


KH. Kholil Yasin dalam tausyiahnya menegaskan bahwa teknologi dan handphone tidak selalu menjadi penghambat generasi muda, tetapi justru dapat menjadi sarana dakwah dan perjuangan. Ia mengingatkan bahwa umat Islam harus bijak memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kebaikan.


“Handphone bukan hanya membawa pengaruh negatif seperti game online. Teknologi bisa menjadi sarana kita menyebarkan dakwah. Semua kembali pada bagaimana kita memanfaatkannya,” ujarnya.


Kiai Kholil juga menekankan pentingnya persatuan umat.
“Kita disatukan oleh kalimat Laa ilaaha illallah. Perbedaan bukan alasan untuk saling menjauhi, tetapi saling melengkapi. Kekurangan satu dilengkapi kelebihan yang lain. Itulah seharusnya umat Islam,” pesannya.

KH. Kholil Yasin, M.Pd., Pengasuh Ponpes Darul Arif Kokop Bangkalan 

Sementara itu, Ketua MUI Kubu Raya, KH. Zamroni Hasan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran KH. Kholil Yasin. 


Menurutnya, beliau adalah sosok yang selama ini menjadi panutan masyarakat, terutama generasi muda yang banyak mengikuti kajian beliau melalui media sosial.


“Kedatangan beliau mengobati kerinduan para jamaah yang selama ini hanya melihat melalui YouTube. Masya Allah, beliau menghabiskan masa muda untuk mendekat kepada Allah. Ini memberi inspirasi bagi anak-anak kita,” ujarnya.


Ia menegaskan bahwa pesantren tetap menjadi benteng terakhir dalam menjaga agama dan akidah generasi penerus.


“Banyak orang tua yang kewalahan menghadapi pengaruh handphone. Maka pesantren adalah tempat terbaik menjaga iman anak-anak kita,” katanya.


Pj Kades Sui Ambangah  juga mengapresiasi antusiasme masyarakat. Menurutnya, acara ini menjadi sejarah baru di Sungai Ambangah karena menanti kedatangan KH. Kholil Yasin membutuhkan waktu empat tahun.


“Alhamdulillah, ini acara perdana dan sangat sukses. Jadwal beliau padat sejak 2022, dan baru tahun ini bisa hadir. Antusias masyarakat luar biasa. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun,” katanya.


Hal senada disampaikan Ketua Panitia, Suprapto AS.AD. Ia mengungkap bahwa persiapan panjang akhirnya terbayar dengan antusiasme jamaah yang membludak sejak pagi hari.


“Haul akbar dan pengajian ini sangat berdampak untuk masyarakat, terutama generasi remaja. Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di tahun ini saja, tetapi terus berkesinambungan,” jelasnya.


Ketua Panitia Surapto As'ad  menyampaikan rasa syukur atas lancarnya seluruh rangkaian kegiatan. Ia mengungkapkan bahwa pengajian akbar ini telah direncanakan sejak lama, namun baru bisa terlaksana pada tahun ini karena padatnya jadwal sosok ulama yang diundang.


“Kegiatan ini adalah perdana, dirangkai dengan haul para masyayikh, guru-guru kita, dan para sesepuh. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias. Dalam ukuran panitia, acara ini termasuk sangat sukses dan berjalan lancar,” ujarnya.


Suprapto menyebut bahwa pihak panitia telah menunggu sekitar empat tahun untuk mendapatkan jadwal KH. Kholil Yasin, yang akhirnya dapat hadir dan memberikan tausyiah di hadapan jamaah dari berbagai daerah.


“Acara ini sudah kami rencanakan sejak tahun 2020–2022, tetapi jadwal beliau sangat padat sehingga baru tahun ini bisa terealisasi. Masyarakat yang hadir pun luar biasa banyak, terlihat sekali betapa rindunya mereka mengikuti pengajian seperti ini,” tambahnya.


Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting terutama untuk pembinaan generasi muda. Ia berharap pengajian akbar dan haul ini dapat terus berlanjut setiap tahun.


“Acara ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para remaja di lingkungan sekitar. Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya. Ini sangat berdampak positif bagi kehidupan keagamaan dan moral generasi kita,” jelasnya.


Pengajian akbar ini diharapkan menjadi momentum mempererat persatuan masyarakat, meningkatkan kecintaan kepada para ulama, serta memperkuat tradisi keagamaan di Kabupaten Kubu Raya. (tim Liputan)
Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini