KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya H. Sujiwo memimpin apel pagi bersama jajaran Perumda Air Minum Tirta Raya pada Kamis, 11 Desember 2025 pukul 08.00 WIB di Komp. Ruko Mitra Graha, Jalan Arteri Supadio. Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya disiplin, soliditas, dan percepatan layanan air bersih kepada masyarakat.
Bupati Sujiwo Tekankan Disiplin dan Percepatan Layanan Air Bersih di Tirta Raya
Meski hadir usai melaksanakan sejumlah agenda di empat titik sejak pagi, Sujiwo menyatakan bahwa kehadirannya di Tirta Raya merupakan prioritas.
“Sebaik-baik perintah adalah keteladanan,” ujarnya.
Bupati menyampaikan bahwa lebih dari 21 persen warga Kubu Raya masih membutuhkan layanan air bersih. Ia meminta pegawai Tirta Raya memahami bahwa mereka merupakan bagian dari pemerintah daerah dan memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kinerja perusahaan adalah akumulasi kinerja kalian semua,” tegasnya.
Direktur Utama Tirta Raya, Hermawan, melaporkan bahwa perusahaan tahun ini menerima Rp93 miliar APBN untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Arang Limbung berkapasitas 100 liter per detik. Selain itu, perusahaan tengah mempersiapkan investasi di Sungai Rengas melalui skema kerja sama bisnis senilai sekitar Rp300 miliar. Total kebutuhan investasi hingga 2030 diperkirakan mencapai Rp500–700 miliar.
Sujiwo menegaskan komitmennya memperjuangkan dukungan pusat melalui komunikasi intensif dengan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus.
“Ketika perusahaan maju, yang sejahtera adalah pegawainya, dan rakyat mendapatkan pelayanan air bersih,” katanya.
Terkait internal perusahaan, Bupati menekankan prinsip disiplin tanpa diawasi, kerja tanpa diperintah, dan tanggung jawab tanpa diminta. Ia juga menegaskan pentingnya soliditas pegawai agar perusahaan tetap kokoh.
“Soliditas itu tiang perusahaan. Jika tiangnya rapuh, bangunan roboh,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga menegaskan tidak akan mentolerir indisiplin dan pelanggaran hukum. Ia menyebut telah menjatuhkan sanksi hingga pemecatan kepada ASN yang tidak menjalankan tugas. “Yang baik kita beri apresiasi, yang salah kita beri sanksi,” tegasnya.
Bupati mengapresiasi meningkatnya kesejahteraan pegawai, termasuk tunjangan hingga lima kali gaji pokok, namun mengingatkan bahwa kenaikan itu harus dibarengi peningkatan kinerja. Ia juga menyampaikan bahwa aduan masyarakat terkait air bersih melalui Halo Bupati kini mulai menurun, menunjukkan adanya peningkatan pelayanan.
Di akhir arahannya, Bupati mengajak seluruh pegawai menjaga semangat kerja dan profesionalisme.
“Semangat adalah modal. Dengan semangat, lahir aura positif, dan dari sanalah kinerja yang baik terbentuk,” ujarnya. (jm)
Editor : Aan
.jpeg)
