Implementasi Arahan Menteri Agama, Kemenag dan BWI Siapkan Pontianak Sebagai Kota Wakaf

Editor: Redaksi author photo

Implementasi Arahan Menteri Agama, Kemenag dan BWI Siapkan Pontianak Sebagai Kota Wakaf
KALBARNEWS.CO. ID (PONTIANAK) -- Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA memberikan arahan membuat program kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat menjadi perioritas, satu diantaranya ialah tentang wakaf, apalagi kita mencanangkan Kota Pontianak ibukota provinsi Kalimantan Barat sebagai kota wakaf, kita siapkan langkah-langkah strategis menuju kesana, dan BWI beraudiensi dengan Pemerintah Kota dan DPRD Kota Pontianak.


Disampaikan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I Kakanwil Kemenag Kalbar saat membuka kegiatan Pembinaan Nazhir dan Sosialisasi Persiapan Kota Wakaf Kalimantan Barat, yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, yang bertempat di Aula Kanwil Kemenag Kalbar, 03/12/2025. 


Kegiatan dihadiri Ketua BWI Kalbar Andi Musa, Kabag TU Kanwil Kemenag Kalbar, Kabid Penaiszawa, Kakan Kemenag Pontianak, para peserta dari pengurus BWI provinsi, BWI Kota Pontianak, para KUA, dan nazhir Sekota Pontianak.


"Menteri Agama memberikan arahan agar program Kementerian Agama harus berdampak langsung kepada masyarakat. Maka kami melihat potensi yang hesar itu di wakaf, sehingga kami mendukung penuh mencanangkan Pontianak sebagai Kota Wakaf, tentu action kita seperti apa, karena ini amal jariyah. Kepada para pengurus BWI, para KUA, para nazhir kami harapkan bisa semakin ikhlas dan benar dalam pengelolaan harta benda wakaf sehingga menjadi lebih produktif," jelasnya penuh semangat.


Menyambut itu, Ketua BWI Provinsi Kalimantan Barat Brigjen. Pol. (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH mengajak peserta kegiatan mari kita siapkan Pontianak sebagai Kota Wakaf.


"Kita mendapatkan tawaran untuk membentuk kota wakaf. Maka kita perlu melakukan kegiatan ini, dalam rangka persiapan, kita perlu bersinergi dengan pemerintah kota Pontianak, kita lakukan gerakan secara terstruktur, sistematis, dan massif. Pontianak sebagai  episentrum wakaf di Kalimantan Barat, mari bersama-sama kita wujudkan itu, kami perlu dukungan dari para nazhir, KUA, dan para pengurus BWI semuanya, karena wakaf itu sebenarnya mudah dan berkah," jelasnya.


Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA Ketua BWI Kota Pontianak menyambut baik kepercayaan dari BWI Provinsi Kalbar yang mencanangkan untuk menjadikan Pontianak dipersiapkan menjadi kota wakaf. 


"Kami akan menyiapkan langkah-lanjut yang strategis, salah satunya kami akan minta dukungan dari DPRD dan Walikota Pontianak," sambut Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak. (Tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini