KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio merilis Peringatan Dini Cuaca 3 Harian untuk Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan pembaruan data Kamis (4/12/2025) pukul 07.38 WIB, tujuh kabupaten/kota di Kalbar ditetapkan dalam status SIAGA atau berpotensi mengalami Hujan Lebat hingga Sangat Lebat pada hari Jumat, 05 Desember 2025.BMKG Tetapkan Status SIAGA di Kalbar pada Jumat 5 Desember: Waspada Hujan Lebat hingga Sangat Lebat!
Status ini menandakan peningkatan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah tersebut.
Status SIAGA (Oranye) pada hari Jumat, 5 Desember 2025, berlaku untuk wilayah:
Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Ketapang
Kota Pontianak
Kabupaten Kubu Raya
Kabupaten Melawi
Kabupaten Sintang
Sementara itu, wilayah lainnya seperti Bengkayang, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Kota Singkawang juga berada dalam kategori WASPADA (Hujan Sedang hingga Lebat) di hari yang sama.
Berdasarkan prakiraan cuaca jam per jam untuk hari Jumat (5/12/2025), intensitas hujan tinggi akan terjadi merata:
Kapuas Hulu Terparah: Wilayah ini diprediksi mengalami Hujan Lebat pada siang dan sore hari, disertai Hujan Petir dari pukul 19.00 WIB hingga dini hari. Kapuas Hulu juga mencatat suhu udara minimum terendah di Kalbar, yaitu mencapai 17°C, dan berpotensi diselimuti Kabut pada pukul 04.00 WIB.
Hujan Petir Malam Hari: Kabupaten Bengkayang dan Sekadau juga diprakirakan mengalami Hujan Petir menjelang malam hari (pukul 19.00 dan 22.00 WIB).
Pontianak dan Kubu Raya: Hujan Lebat diprediksi terjadi pada dini hari hingga pagi menjelang Sabtu (pukul 01.00 hingga 07.00 WIB).
BMKG juga mencatat bahwa kondisi atmosfer sangat mendukung pembentukan awan hujan, ditandai dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi, mencapai 100% di hampir semua kabupaten/kota.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada selama periode Peringatan Dini 3 Hari, terutama di wilayah yang masuk kategori SIAGA. BMKG memastikan bahwa potensi angin kencang (puting beliung) saat ini berstatus NIHIL (tidak ada potensi) selama tiga hari ke depan.
Warga diminta memantau informasi cuaca secara berkala dan menyiapkan langkah mitigasi, terutama yang tinggal di dekat daerah aliran sungai atau lereng bukit. (Tim Liputan)
Editor : Aan
