BMKG Kalbar Peringatkan Sanggau, Potensi Curah Hujan Sangat Tinggi di Tengah Hujan Ekstrem Di Desember!

Editor: Redaksi author photo

BMKG Kalbar Peringatkan Sanggau, Potensi Curah Hujan Sangat Tinggi di Tengah Hujan Ekstrem Awal Desember!

KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK)  — Masyarakat Kalimantan Barat diimbau untuk waspada menyusul rilis terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai analisis iklim awal Desember dan prakiraan hujan untuk pertengahan bulan.


Analisis BMKG menunjukkan adanya kondisi curah hujan ekstrem di Kabupaten Ketapang pada periode Dasarian I (1–10 Desember 2025), sementara prakiraan untuk Dasarian II (11–20 Desember 2025) menempatkan Kabupaten Sanggau dalam status peringatan dini potensi curah hujan sangat tinggi.


Ketapang Dilanda Hujan Sangat Tinggi

Pada periode 1 hingga 10 Desember 2025, secara umum curah hujan di Kalbar berada dalam kategori Menengah, yaitu 76 hingga 150 mm/dasarian.


Namun, kondisi ekstrem terjadi di Kabupaten Ketapang. Curah hujan tertinggi tercatat mencapai 417 mm/dasarian di Kecamatan Matan Hilir Selatan, diklasifikasikan sebagai kategori Sangat Tinggi.


Meskipun terjadi hujan ekstrem di Ketapang, sifat hujan di sebagian besar Kalbar didominasi oleh kategori Bawah Normal hingga Normal. Sejumlah wilayah, seperti Sambas, Singkawang, Bengkayang, Landak, Ketapang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu, justru mengalami Sifat Hujan Atas Normal.


Memasuki Dasarian II (11–20 Desember 2025), BMKG mengeluarkan Peringatan Dini untuk Kabupaten Sanggau.

Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan adanya potensi curah hujan lebih dari 150 mm/dasarian di sebagian wilayah Sanggau dengan peluang mencapai lebih dari 70%. Ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, terutama banjir.


Berikut adalah ringkasan prakiraan curah hujan Dasarian II:

  • Peluang CH < 100 mm (> 70%): Sebagian wilayah Landak, Kubu Raya, dan Ketapang.

  • Peluang CH > 100 mm (> 70%): Sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.

  • Peluang CH > 150 mm (> 70%): Sebagian wilayah Kabupaten Sanggau.


Sementara itu, monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut hingga 10 Desember 2025 menunjukkan kondisi yang aman. Secara umum, HTH di Kalbar berada pada kategori Sangat Pendek (1–5 hari).


HTH terpanjang yang tercatat adalah 5 hari dan masih diklasifikasikan Sangat Pendek, terjadi di Kabupaten Kubu Raya (Kecamatan Teluk Pakedai). Data ini mengindikasikan bahwa hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar.


Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk mempersiapkan langkah mitigasi, terutama di wilayah dengan potensi curah hujan tinggi seperti Sanggau, serta waspada terhadap dampak ikutan dari hujan ekstrem yang telah terjadi di Ketapang.(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini