Ancaman Ganda di Kalbar: BMKG Tetapkan Status SIAGA Hujan pada Jumat, Disusul Banjir Rob 1.8 Meter di Pekan Depan!

Editor: Redaksi author photo

Ancaman Ganda di Kalbar: BMKG Tetapkan Status SIAGA Hujan pada Jumat, Disusul Banjir Rob 1.8 Meter di Pekan Depan!

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) 
Masyarakat Kalimantan Barat dihadapkan pada ancaman bencana hidrometeorologi ganda selama satu minggu ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio merilis peringatan SIAGA (Hujan Lebat hingga Sangat Lebat) yang puncaknya terjadi pada Jumat, 05 Desember 2025. 


Ancaman ini diperparah dengan prediksi Pasang Surut Tertinggi yang akan melanda Kota Pontianak pada awal pekan berikutnya. (4/12/2025).


BMKG menetapkan tujuh kabupaten/kota di Kalbar dalam status SIAGA (Oranye) pada Jumat, 05 Desember 2025. Wilayah-wilayah ini berpotensi mengalami curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir dan tanah longsor.

Wilayah SIAGA (Jumat, 05/12):

  • Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kubu Raya, Melawi, dan Sintang.

Hujan diprakirakan merata di sebagian besar Kalbar sepanjang hari, dengan intensitas tertinggi (Hujan Lebat dan Petir) terjadi di wilayah Kapuas Hulu, Bengkayang, dan Sekadau menjelang malam hari. Tingkat kelembaban udara yang mencapai 100% di banyak daerah menunjukkan kondisi atmosfer yang sangat mendukung pembentukan awan hujan ekstrem.


Setelah diguyur hujan deras, potensi genangan dan banjir di kawasan pesisir Pontianak dan Kubu Raya (keduanya masuk SIAGA hujan) akan meningkat drastis akibat fenomena pasang air laut.


Data Prakiraan Pasang Surut Kota Pontianak menunjukkan bahwa air laut akan mencapai titik tertinggi tahunan sebesar 1.8 meter.


Puncak Pasang Tertinggi Diprediksi pada:

  • Tanggal: 08 Desember 2025 dan 09 Desember 2025.

  • Waktu: Pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.

Kombinasi antara intensitas hujan yang sangat tinggi pada hari Jumat (membuat saluran air penuh dan tanah jenuh) dengan gelombang pasang maksimum pada pekan berikutnya sangat berisiko menyebabkan Banjir Rob meluas dan bertahan lama di dataran rendah pesisir.


Masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan SIAGA hujan dan kawasan pesisir Kota Pontianak serta Kubu Raya, diimbau untuk mengambil langkah kesiapsiagaan:

  1. Waspada Bencana Hidrometeorologi: Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir bandang, luapan sungai, dan tanah longsor, terutama pada Jumat (05/12) saat hujan mencapai puncaknya.

  2. Siap Siaga Banjir Rob: Warga di sekitar sungai dan daerah pesisir perlu bersiap menghadapi luapan air laut yang diprediksi sangat tinggi pada tanggal 8 dan 9 Desember.

  3. Kondisi Angin: Meskipun potensi angin kencang (puting beliung) diprediksi NIHIL selama periode ini, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan saat terjadi hujan badai. (Tim Liputan) Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini