KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan perkembangan signifikan dari dua sistem cuaca yang saat ini aktif di sekitar wilayah Indonesia. Siklon Tropis KOTO yang sebelumnya berupa Bibit Siklon 92W di Laut Sulu, kini telah berkembang menjadi siklon tropis dengan kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam) dan tekanan minimum 998 hPa.Siklon Tropis KOTO Menguat, Bibit 95B Berpotensi Jadi Siklon Tropis—BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
Dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis KOTO diprediksi terus menguat menjadi Kategori 1, bergerak ke arah barat–barat laut menjauhi wilayah Indonesia. Meskipun menjauh, keberadaan KOTO tetap memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan tinggi gelombang, angin kencang, dan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah timur dan utara Indonesia.
Bibit Siklon Tropis 95B di Selat Malaka Mulai Menguat
Selain KOTO, BMKG juga memantau Bibit Siklon Tropis 95B yang saat ini berada di sekitar Selat Malaka, sebelah timur Aceh. Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot (56 km/jam) dan tekanan minimum 1003 hPa.
Potensi 95B untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24–72 jam ke depan berada pada kategori peluang Sedang hingga Tinggi. Jika berkembang, sistem ini dapat memberikan dampak berupa:
-
hujan sedang hingga lebat di Aceh dan Sumatera bagian utara,
-
angin kencang,
-
gelombang tinggi di perairan barat Sumatra dan Selat Malaka. (Tim liputan) Editor : Aan
