![]() |
| Polres Kapuas Hulu Dalami Dugaan Phishing Rp500 Juta yang Terjadi di Dinkes |
Dalam proses pendalaman, Polres Kapuas Hulu memanggil pihak Bank Kalbar Cabang Putussibau untuk dimintai keterangan.
Kasus ini bermula pada Selasa, 15 Oktober 2025, ketika Bendahara Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Neneng Supiatik, menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai Bank Kalbar.
Pelaku meminta kode one-time password (OTP) dengan alasan untuk melakukan pembaruan sistem CMS. Setelah kode OTP diberikan, saldo di aplikasi CMS berkurang drastis, dan diketahui bahwa dana sebesar Rp500 juta telah hilang.
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Roberto Aprianto Uda, menyatakan bahwa pihak dinas telah memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Kami telah memanggil pihak Bank Kalbar untuk dimintai keterangan sebagai bagian dari proses pendalaman," Ucap AKBP Roberto.
Polisi telah mengamankan bukti kejahatan digital, termasuk tangkapan layar percakapan antara korban dan pelaku, kode OTP, serta tampilan CMS palsu. Pihak Bank Kalbar telah berkoordinasi dengan kepolisian dan siap memberikan data yang diperlukan.
Kepala Cabang Bank Kalbar Putussibau, Agus Purnomo, menegaskan bahwa tidak ada pegawai Bank Kalbar bernama Rizal seperti yang disebutkan pelaku. Kami mengingatkan agar bendahara instansi pemerintah tidak pernah membagikan kode OTP, PIN, atau data login CMS kepada siapa pun," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada pihak yang tidak dikenal. Semoga dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, kasus ini bisa terungkap dan pihak-pihak yang terlibat bisa dimintai pertanggungjawaban.tutup Agus Purnomo,. (Dulhadi)
Editor : Aan
