Ketua KTNA Topan Ali Akbar Memberikan Klarifikasi Atas Kekeliruan Pemberitaan

Editor: Redaksi author photo

Ketua KTNA Topan Ali Akbar Memberikan Klarifikasi Atas Kekeliruan Pemberitaan
KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kapuas Hulu, Topan Ali Akbar, memberikan klarifikasi atas kekeliruan pemberitaan di salah satu media online Klarifikasi disampaikan untuk meluruskan kronologis proses pemilihan Ketua KTNA yang baru, agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat maupun internal organisasi.


Ali menegaskan bahwa dirinya hadir dalam proses pemilihan bukan dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua DPRD, melainkan sebagai bagian dari KTNA Kabupaten Kapuas Hulu. Ia menyampaikan bahwa awal mula kehadirannya dalam pertemuan tersebut, karena mendapat informasi langsung dari H Jais, terkait akan dilaksanakannya pemilihan Ketua KTNA, sementara saat itu dirinya masih berada di Jakarta.


"Saya hadir bukan dari DPRD, tetapi dari KTNA. Posisi duduk saya dan Pak Abdul Hamid pun jelas, saya berada di deretan panitia, sedangkan Pak Hamid hadir mewakili institusi DPRD," ujar Ali.


Ia menjelaskan bahwa saat sesi masukan dan arahan berlangsung, dirinya bersama Abdul Hamid sama-sama menyampaikan pandangan untuk penguatan organisasi KTNA Kabupaten Kapuas Hulu. Usai memberikan masukan, keduanya sempat meninggalkan ruangan, hingga kemudian dihubungi kembali karena acara pemilihan akan dimulai setelah sholat Zuhur.


Lebih lanjut, Ali memaparkan bahwa terdapat tiga nama yang diusulkan dalam proses pemilihan, yakni dirinya, Yoyok, dan Abdul Hamid, karena masing-masing perwakilan kecamatan menyampaikan alasan mendukung calon tertentu. Setelah mendengarkan pertimbangan dan tanggapan dari formatur, forum kemudian mempertanyakan mekanisme pemilihan.


"Pak Yoyok sebagai ketua tim formatur beranggotakan empat orang menyampaikan apakah kita voting atau aklamasi saja. Lalu disampaikan oleh peserta rembuk lebih baik aklamasi saja. Kemudian diputuskan memilih saya sebagai Ketua KTNA secara aklamasi," jelasnya.


Ali menekankan bahwa penjelasan ini semata-mata disampaikan untuk meluruskan kronologis pertemuan, bukan untuk menanggapi isu pencalonan dirinya. Ia berharap klarifikasi ini dapat mengakhiri polemik yang muncul dan menjaga kondusivitas internal KTNA Kabupaten Kapuas Hulu serta hubungan dirinya dengan Abdul Hamid yang tidak ada persoalan apa-apa selama ini.


"Kepada wartawan yang memberitakan informasi tersebut, Saya hanya bercerita mengenai kronologis pertemuan KTNA saja, bukan terkait pencalonan," tegasnya.


Sementara itu, saat dikonfirmasi Sekretaris KTNA, H. Jais membenarkan bahwa apa yang disampaikan oleh Topan Ali Akbar itu benar. Diakui H. Jais memang menghubungi saudara Topan Ali Akbar untuk mengikuti acara pemilihan kepungurusan baru KTNA Kabupaten Kapuas Hulu periode 2026-2031.


"Jadi saya telfon Pak Topan Ali Akbar untuk menghadiri acara tersebut berdasarkan usulan dari ketua KTNA kecamatan Pengkadan atas nama Farid Soltomi karena Topan Ali Akbar selaku dewan penasehat KTNA kecamatan Pengkadan," tuturnya.


Sementara itu, posisi pak Abdul Hamid diundang mewakili pimpinan DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. 


"Usai acara, Pak Abdul Hamid beserta rombongan undangan meninggalkan ruangan rembug KTNA Kabupaten Kapuas Hulu yang diselenggarakan di Aula Dinas Pertanian dan Pangan," terang H Jais.


Kemudian untuk proses pemilihan kepengurusan baru KTNA para peserta rembug KTNA memutuskan pemilihan secara aklamasi. 


"Ketua Tim formatur memutuskan pemilihan secara aklamasi berdasarkan keputusan rembug KTNA dan memilih saudara Topan Ali Akbar sebagai ketua yang baru, kemudian dilanjutkan memilih wakil ketua 1 yaitu Yoyok Sunaryo, Sekretaris H. Jais dan bendahara Budiansyah," tukas H Jais.(Dulhadi)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini