Ka Bapas I Semarang Sambut Kunjungan Tim Supervisi Ditjen PAS untuk Finalisasi Standar Registrasi

Editor: Redaksi author photo

Ka Bapas I Semarang Sambut Kunjungan Tim Supervisi Ditjen PAS untuk Finalisasi Standar Registrasi
KALBARNEWS.CO.ID (SEMARANG) - Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH didampingi pejabat Struktural dan Perwakilan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) menyambut baik kunjungan Tim Supervisi dan Uji Petik dari Direktorat Pembimbingan Kemasyarakatan, Kamis (22/06/2025).


Tim yang dipimpin oleh Imam Badruttamam, A.md.IP., S.H., M.Si selaku Pejabat Bidang Penelitian Kemasyarakatan Pasca Adjudikasi menyampaikan bahwa Tim akan melaksanakan Uji Petik Finalisasi Penyusunan Standar Registrasi Bapas dan Supervisi pada Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan bersama jajaran Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang. 


Adapun maksud dan tujuan supervisi dari Direktorat Pembimbingan Kemasyarakatan adalah guna memastikan apakah pelaksanaan tugas dan fungsi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) di lapangan telah berjalan optimal, efektif, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 


Sekaligus melakukan sosialisasi, diskusi dan pengumpulan data terkait finalisasi penyusunan modul Standar Registrasi Bapas. 


"Uji petik finalisasi penyusunan standar registrasi Bapas adalah kelanjutan dari uji petik dan penyusunan draft standar registrasi Bapas yang telah dilaksanakan sebelumnya, dimana bertujuan untuk menyempurnakan dan mengesahkan standar registrasi Bapas secara resmi. Kami berharap ada masukan yang bermanfaat dari Bapas Kelas I Semarang guna penyempurnaan modul ini" terang Imam.


Dalam sambutannya Kepala Bapas Kelas I Semarang menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kunjungannya dan berharap Tim dapat memberikan bimbingan, arahan dan transfer knowledge kepada jajaran Bapas Kelas I Semarang. 


Totok sangat berharap dari sosialisasi dan diskusi tentang finalisasi standar registrasi Bapas hari ini dapat terwujud sistem registrasi klien pemasyarakatan yang lebih tertib, akurat, efektif, efesien, akuntabel, dan terintegrasi selaras dengan hak asasi manusia. 


Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola data pemasyarakatan dan menjadi pedoman kerja yang terstandar bagi seluruh Bapas di Indonesia, yang pada akhirnya akan memperkuat sistem layanan pemasyarakatan berbasis data sebagai pondasi pengelolaan data klien. 


"Saya berharap kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memastikan keseragaman layanan registrasi Bapas secara nasional, sekaligus meningkatkan akurasi, ketertiban administrasi, dan kualitas layanan terhadap data klien pemasyarakatan. Pencatatan registrasi bukan sekadar administrasi, tetapi merupakan bentuk perlindungan hak bagi setiap klien pemasyarakatan sebagai wujud pelayanan berbasis hak asasi manusia di Bapas," kata Totok.


Sosialisasi yang dilanjutkan dengan sesi diskusi berjalan tertib, seluruh pejabat struktural dan Pembimbing Kemasyarakatan diberikan kesempatan untuk memaparkan tantangan dan permasalahan yang dihadapi di Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang terutama dalam proses registrasi klien pemasyarakatan. 


Namun, tidak hanya terkait registrasi, Bapas Kelas I Semarang juga diberikan kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dalam hal penelitian kemasyarakatan, pembimbingan dan pengawasan terhadap klien. 


Selanjutnya Tim diajak meninjau langsung pelaksanaan program BRILIAN BASSAMA yaitu program layanan pembimbingan kepribadian dan kemandirian keliling dari Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang di wilayah Kota Semarang. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini