KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Hermina Bala Bunda Guru Kabupaten Sintang menjadi keynote speaker pada Pelatihan Perempuan PGRI Kabupaten Sintang yang mengambil Tema “Memimpin Dengan Hati, Berbicara Dengan Visi, Bekerja Aman dan Dilindungi” di Gedung PGRI Kabupaten Sintang pada Senin, 17 November 2025. Hadir pada pelatihan tersebut ratusan Guru Perempuan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sintang. 
Hermina Bala Tekankan Pengembangan Potensi Kepemimpinan dan Komunikasi
Hermina Bala menyampaikan bahwa Bunda Guru merupakan gelar kehormatan yang diberikan oleh organisasi profesi PGRI kepada tokoh atau kepala daerah sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian dan kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan kesejahtraan guru.
“Sebagai Bunda Guru, tentu saja, saya ingin berkenalan dengan Ibu Guru-Ibu Guru hebat, membersamai PGRI Sintang, khususnya Perempuan PGRI untuk terus maju dan berkembang mencerdaskan anak bangsa” terang Hermina Bala
Hermina Bala mengatakan saya yakin guru-guru yang hadir di kesempatan ini adalah perempuan-perempuan hebat, perempuan yang memiliki semangat dan daya juang tinggi, perempuan yang selalu peka terhadap perubahan dalam dunia pendidikan dan bijak menyikapi perubahan tersebut.
“Ya, sesuai dengan kodrat kita, Perempuan adalah orang yang pertama mendidik, mulai dari dalam rahim dengan sentuhan dan kasih sayang, setelah lahir kemudian kita mengajari anak untuk berkata atau berucap dengan kalimat yang santun, dan akhirnya berlanjut di sekolah. tidak hanya mendidik murid-murid menjadi cerdas tetapi juga menjadikan mereka tumbuh menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik dan aklak mulia” terang Hermina Bala.
Hermina Bala menambahkan saya berharap keberadaan Perempuan PGRI hendaknya bisa menjadi teladan dan menyelaraskan tugas kita sebagai ibu di rumah, guru di sekolah dan juga peran keanggotaan di dalam organisasiini, tidak ada yang dikorbankan, tetapi semua tugas-tugas itu saling mendukung dan berdampak baik untuk keluarga, peserta didik dan organisasi itu sendiri dan untuk masyarakat.
“Sebagai perempuan kita dianugrahi kepekaan naluri keibuan, dan kecerdasan emosional. Mari kita saling membantu dan memberi dukungan sesama guru perempuan. Mari kita buktikan bahwa Perempuan PGRI adalah organisasi professional yang bermanfaat dan bermartabat,” terang Hermina Bala.
Hermina Bala berpesan guru perempuan tidak hanya dituntut untuk profesional dalam mengajar, tetapi juga perlu memiliki kemampuan memimpin dan berkomunikasi yang efektif. Melalui pelatihan ini, Perempuan PGRI Kabupaten Sintang berupaya memberikan ruang bagi para guru perempuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan keterampilan berbicara di depan umum, sehingga mampu tampil percaya diri dan berdaya di berbagai kesempatan, serta memamahami hukum yang menaungi sehingga berani mengambil keputusan dan aman dalam bekerja. (Tim Liputan)
Editor : Aan