KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbut) Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menanggapi kejadian keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami oleh 13 pelajar di Kapuas Hulu. Ia menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan tanggung jawab bersama dan bukan hanya milik dinas pendidikan semata.
Dugaan Keracunan Makan Petrus Kusnadi Kadisdikbut Akan Melakukan Evaluasi Terhadap Program MBG
Saya mendapat laporan dari berbagai pihak dan langsung pergi ke rumah sakit. Saya menyaksikan ada 13 orang yang terkena dampak, 12 orang sudah pulih dan satu masih dirawat inap," ujar Petrus Kusnadi.
Adapun penyebab keracunan masih dalam penyelidikan dan akan dianalisis oleh para medis. "Kami akan serahkan kepada para medis untuk menganalisa apakah itu murni karena faktor dari sisi makanan yang disiapkan dalam program makan berisi gratis atau ada stok-stok lain," tambahnya.
Tapi saya tidak juga menduga-duga apa SOP-nya dilanggar atau tidak begitu. Tapi ini menjadi pembelajaran bagi kita bagaimana pelayanan makan berisi gratis ini semakin hari semakin berkualitas,” tuturnya.
Petrus Kusnadi juga mengimbau semua pihak yang terlibat dalam proses MBG untuk menjaga standar operasional prosedur. "Kalau kita taat dan patuh pada standar operasional prosedur, saya pikir kemungkinan terjadi hal buruk itu kecil," ujarnya.
bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan makan berisi gratis. Kami akan adakan evaluasi rapat dan saran segera masukkan. Tugas saya hanya sebatas itu, karena proses MBG memang ada koordinator," tambahnya.
Petrus Kusnadi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mengurus pembiayaan dan tanggung jawab kepulihan anak-anak yang terkena dampak.,"tutupnya.(Dulhadi)
Editor : aan