KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Tugu Pesawat berlangsung penuh semangat dan pesan kemanusiaan, Minggu (3011/2025). 
Bupati Sujiwo Siapkan Rp50 Juta untuk Gerakan GenRe
Bupati Kubu Raya Sujiwo hadir langsung bersama ratusan anak muda dari berbagai komunitas, mulai dari Forum Anak, Saka Dirgantara, Duta GenRe, Duta Lingkungan Hidup, hingga perwakilan organisasi remaja lainnya.
Bupati Sujiwo menegaskan pentingnya edukasi untuk memutus mata rantai penularan HIV/AIDS.
Ia mengapresiasi kehadiran anak-anak muda yang disebutnya sebagai “generasi hebat” karena berani turun langsung memberi penyuluhan dan dukungan kepada masyarakat.
“Kita memperingati Hari HIV/AIDS bukan hanya sebagai seremoni, tetapi untuk mengingatkan bahwa edukasi pencegahan itu sangat penting. Anak-anak GenRe hari ini luar biasa,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, para peserta juga membagikan bunga mawar berpitakan pita merah sebagai simbol dukungan moral bagi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).
Sujiwo menekankan bahwa masyarakat tidak boleh menjauhi ODHA, karena penularan HIV tidak terjadi melalui sentuhan, aktivitas di luar ruangan, atau interaksi sehari-hari.
“Penularan HIV itu hanya melalui hubungan seksual berisiko, darah seperti transfusi, dan dari ibu ke anak. Selain itu tidak. Jadi jangan jauhi mereka. Justru kita harus hadir memberi semangat dan mencari solusi,” tegasnya.
Sujiwo juga mengungkapkan bahwa pada keesokan harinya para Duta GenRe akan mengunjungi sejumlah ODHA untuk memberikan dukungan langsung. Ia memastikan dirinya ikut serta sebagai bentuk komitmen dan dukungan moral.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Sujiwo mengumumkan rencana pemerintah daerah untuk menyiapkan anggaran hibah/bansos sebesar Rp50 juta khusus bagi komunitas GenRe dan forum anak pada tahun depan.
“Ini agar adik-adik bisa mengekspresikan ide dan gagasan. Kalian adalah generasi penerus bangsa, harus kita dukung,” katanya.
Acara peringatan Hari AIDS Sedunia di Tugu Pesawat Kubu Raya ditutup dengan ajakan bersama untuk menghapus stigma, memperkuat edukasi, dan memastikan bahwa setiap ODHA mendapatkan dukungan yang layak dari lingkungan sekitar. (tim Liputan)
Editor : Aan
