KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong ekonomi kerakyatan dan transformasi digital daerah. Kali ini, ia meluncurkan Gelar UMKM di kawasan Tugu Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, sebagai langkah nyata menghadirkan ruang publik yang produktif sekaligus mendukung digitalisasi transaksi di kalangan pelaku usaha kecil.
Bupati Sujiwo Resmikan Gelar UMKM di Tugu Alianyang, Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Transaksi Digital
“Ini kali kedua kita meluncurkan kegiatan di Tugu Alianyang. Pertama, kita jadikan kawasan ini sebagai ruang publik, dan hari ini kita meluncurkan gelar UMKM-nya. Walau tempatnya belum terlalu luas, tetapi semangat masyarakat harus kita tangkap dan akomodir,” ujar Bupati Sujiwo.
Bupati Sujiwo menegaskan, ruang publik tanpa kehadiran UMKM dan kuliner terasa kurang sempurna. Karena itu, Pemkab Kubu Raya berupaya menata kawasan Tugu Alianyang agar menjadi ruang publik yang hidup, tertib, dan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
Saat ini, sebanyak 18 pelaku UMKM telah diakomodasi untuk memanfaatkan area pintu masuk Tugu Alianyang sebagai lokasi usaha sementara.
Selain menata UMKM, pemerintah daerah juga akan melakukan komunikasi intensif dengan pihak Balai Jalan Nasional, mengingat sebagian area bundaran Tugu Alianyang masih termasuk dalam aset nasional. Setelah dilakukan pemetaan dan koordinasi, kawasan ini akan ditata lebih rapi dan terintegrasi dengan konsep ruang publik yang modern.
Tak hanya menonjolkan aspek pemberdayaan ekonomi, kegiatan ini juga menjadi ajang penerapan transaksi digital non-tunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Dengan sistem ini, pengunjung dapat bertransaksi secara mudah, cepat, dan aman tanpa uang tunai.
“Sekarang kita sudah bisa belanja tanpa uang tunai. Sangat simpel dan efektif. Ini adalah bagian dari kerja sama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan Bank Indonesia, Bank Kalbar, dan dunia perbankan lainnya untuk mendorong digitalisasi ekonomi di daerah,” ungkap Sujiwo.
Bupati Sujiwo menambahkan, program ini akan terus dikembangkan ke berbagai ruang publik di Kubu Raya, termasuk Tugu Pesawat, Taman Pelangi, Dermaraja, dan kawasan lainnya. Pemerintah berkomitmen menjadikan digitalisasi transaksi sebagai standar baru bagi pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing di era modern.
Melalui gelar UMKM di Tugu Alianyang, Pemkab Kubu Raya tidak hanya menata ruang publik menjadi lebih hidup dan tertib, tetapi juga membangun sinergi antara pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan teknologi keuangan daerah. (cc)
Editor : Aan