 |
| Bupati Sujiwo Resmikan Festival Kuliner Pecinan Jakarta : Dorong Gairah Usaha dan Majukan Wajah Baru Kubu Raya |
Bupati Sujiwo mengapresiasi terobosan kreatif yang terus dihadirkan manajemen GAIA Bumi Raya City bersama para pelaku usaha kuliner.
Ia menilai, rangkaian event bertema internasional hingga nusantara mulai dari festival kuliner Thailand, Kuliner Nusantara, hingga kini Pecinan Jakarta telah menjadi magnet baru bagi masyarakat dan wisatawan.
“Pontianak dan Kubu Raya itu dikenal sebagai daerah kuliner. Variannya banyak, pilihannya luar biasa. Ketika event seperti ini digelar, itu menambah daya tarik pengunjung khususnya yang hobi kulineran,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa mall dan pusat bisnis bukan sekadar tempat belanja, tetapi juga aset ekonomi daerah. Ia menyebutkan, meningkatnya kunjungan dan omzet akan berdampak langsung pada pendapatan daerah melalui pajak restoran, parkir, hingga pajak reklame.
“Kalau mall ini eksis, ramai, omzetnya naik, yang paling merasakan dampaknya adalah pemerintah daerah. Karena itu saya bersama Wakil Bupati dan seluruh OPD akan total mendukung pengembangan mall ini,” tegas Sujiwo.
Di kesempatan itu, Bupati juga membeberkan sejumlah proyek penataan wajah kota yang melibatkan kolaborasi pelaku usaha mulai dari pembangunan taman baru, patung barong, hingga penyelesaian Bundaran GAFORAYA (Gaya-Powerpoint-Astra-Yamaha) yang menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan empat perusahaan besar di kawasan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa setelah bundaran rampung, pemerintah tengah merancang pembangunan JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) yang akan menghubungkan area Powerpoint, GAIA Mall, Gaya Extension, hingga Astra.
“Ini gairah luar biasa. Pelaku usaha sekarang kompak mendukung percepatan pembangunan. Saya ucapkan terima kasih karena mereka bahu-membahu membantu pemerintah,” ungkapnya.
Bupati Sujiwo menegaskan bahwa penataan kota bukan sekadar mempercantik tampilan, tetapi juga membangkitkan semangat masyarakat dan pelaku UMKM.
“Mohon doanya. Perlahan kita akan ubah wajah Kabupaten Kubu Raya menjadi lebih baik. Kalau pelaku usaha semakin bergairah, ekonomi bangkit, maka akan terwujud kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Bupati menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival kuliner yang berlangsung pada 21–30 November 2025 tersebut.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Festival Kuliner Pecinan Jakarta secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucapnya disambut tepuk tangan para pengunjung.
Festival ini menampilkan berbagai kuliner legendaris khas Pecinan Jakarta yang tengah viral, mulai dari dimsum, bakmi autentik, makanan manis oriental, hingga jajanan ikonik yang sulit ditemukan di luar Jakarta.
Dengan kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan manajemen mall, GAIA Bumi Raya City kini semakin memperkuat posisinya sebagai pusat destinasi kuliner, rekreasi, dan gaya hidup di Kalimantan Barat sekaligus menjadi pendorong utama transformasi wajah baru Kubu Raya. (Tim Liputan)
Editor : Aan
