KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Bupati Kubu Raya Sujiwo kembali menunjukkan dukungan penuhnya kepada pelaku usaha dengan menghadiri Festival Kuliner Legendaris, Hits dan Viral Pecinan Jakarta yang digelar di GAIA Bumi Raya City, Kamis (21/11/2025). 
Bupati Sujiwo Buka Festival Kuliner Pecinan Jakarta di GAIA Bumi Raya City, Tegaskan Komitmen Total Dukung Dunia Usaha
Kehadiran Bupati Sujiwo kali ini menjadi yang ketiga kalinya setelah sebelumnya ia juga membuka Festival Kuliner Thailand dan Festival Kuliner Nusantara di lokasi yang sama.
Bupati Sujiwo menegaskan bahwa dukungannya bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh aktivitas dunia usaha di Kubu Raya tumbuh sehat, kuat, dan berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan mal dan para pelaku usaha akan berimbas langsung terhadap pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Tiga kali saya hadir, dan semua karena support. Support untuk siapa? Untuk pelaku usaha, untuk manajemen GAIA Mall yang selama ini support-nya ke pemerintah juga luar biasa. Maka pemerintah wajib hadir dan memberikan support totalitas,” tegas Bupati Sujiwo.
Bupati Sujiwo menjelaskan bahwa setiap pertumbuhan usaha di GAIA Bumi Raya City akan memberi keuntungan berantai bagi Kabupaten Kubu Raya. Mulai dari pajak restoran, pajak reklame, parkir, hingga serapan tenaga kerja.
“Kalau mal ini sehat, otomatis profitnya bagus. Dan kalau profitnya bagus, pemerintah juga ikut mendapatkan dampaknya. Itu jadi Pendapatan Asli Daerah yang dipakai untuk bangun jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sujiwo mengungkapkan bahwa kawasan sekitar GAIA Bumi Raya City kini sedang ditata besar-besaran oleh pemerintah bersama para pelaku usaha. Penataan tersebut meliputi pembangunan taman, bangunan ikonik Barong, penyelesaian Bundaran GAFORAYA, hingga rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan berbagai titik strategis di kawasan tersebut.
Bundaran GAFORAYA sendiri akan menjadi ikon baru Kubu Raya, yang disebut Bupati sebagai simbol kolaborasi pemerintah dengan empat perusahaan besar: GAIA, Powerpoint, Astra, dan Yamaha.
Tak hanya itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tengah memperjuangkan pembangunan trotoar dan pedestrian besar-besaran di kawasan tersebut senilai Rp100 miliar melalui dukungan Komisi V DPR RI serta Kementerian PUPR.
“Kalau trotoar ini terbangun tahun depan, dampaknya luar biasa. Dunia usaha dari GAIA, PowerPoint, hotel-hotel, resort, sampai kafe dan restoran akan makin bergairah,” ungkapnya.
Festival Kuliner Pecinan Jakarta yang berlangsung 21–30 November ini menghadirkan berbagai menu legendaris yang populer di ibu kota. Bupati Sujiwo mengaku beberapa hidangan yang disajikan sudah pernah ia nikmati ketika berkunjung ke Jakarta.
“Dari judulnya saja sudah menggugah selera. Ini jenis makanan yang cocok untuk lidah saya, dan pasti jadi daya tarik bagi para pengunjung,” katanya.
Menurutnya, keberadaan festival semacam ini merupakan salah satu langkah kreatif manajemen GAIA Mall dalam mendatangkan pengunjung dan menguatkan posisi GAIA sebagai pusat hiburan dan kuliner terbesar di Kalimantan Barat.
Bupati juga terlihat akrab berbincang dengan owner GAIA, para tenant, dan manajemen, menanyakan langsung perkembangan usaha mereka serta dukungan apa yang dibutuhkan pemerintah.
“Pelaku usaha harus terbuka. Kalau ada yang harus kami bantu, sampaikan. Pemerintah itu tugasnya mendampingi, selama usaha itu legal, bermanfaat untuk daerah, dan memberikan dampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Di akhir wawancara, Bupati Sujiwo menyampaikan harapan agar festival kuliner ini menjadi magnet baru bagi masyarakat Pontianak, Kubu Raya, dan daerah lain di sekitarnya untuk berkunjung ke GAIA Bumi Raya City.
“Selamat atas festival ini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini jadi penyemangat, menambah gairah, bahkan menjadi magnet besar bagi masyarakat untuk datang ke GAIA Mall,” tutupnya.
Dengan dibukanya festival tersebut, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan kembali komitmennya untuk mengawal perkembangan kawasan perdagangan dan pariwisata, sekaligus mempercantik wajah kota agar menjadi destinasi yang membanggakan masyarakat Kalimantan Barat. (ln)
Editor : Aan
