KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo menyerukan pentingnya membangkitkan kembali nilai gotong royong sebagai warisan leluhur yang menjadi salah satu kekuatan bangsa dalam membangun republik ini. 
Bupati Sujiwo Ajak Masyarakat Kembali Hidupkan Gotong Royong Lewat Gerakan Bersih Sungai
Hal tersebut disampaikan saat kegiatan Gerakan Bersih Paret dan Sungai yang digelar sebagai komitmen menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat. (21/11/2025).
Bupati Sujiwo menekankan bahwa gotong royong adalah identitas bangsa Indonesia, namun perlahan mulai memudar di sebagian masyarakat.
“Salah satu warisan leluhur kita, salah satu ciri khas bangsa ini, adalah gotong royong. Tapi harus kita akui, semakin ke sini gotong royong sudah mulai luntur. Namun masih ada masyarakat yang terus menjaga semangat itu,” ujar Sujiwo.
Karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk kembali menghidupkan budaya gotong royong dalam berbagai aspek kehidupan.
“Ayo tumbuh kembangkan gotong royong lagi memperbaiki jalan, jembatan, menanam pohon, hingga menjaga keamanan dan ketertiban. Dulu ada pos ronda, itu harus diaktifkan kembali,” tambahnya.
Menurut Sujiwo, kegiatan bersih-bersih parit dan sungai yang dilakukan hari ini bukan sekadar aksi fisik, tetapi mengandung pesan moral yang sangat kuat. Ia menyampaikan bahwa pemerintah sebenarnya bisa saja menyelesaikan pekerjaan tersebut hanya dengan menghadirkan alat berat, namun itu tidak akan menyentuh kesadaran masyarakat.
“Kalau cuma mau selesai cepat, tinggal datangkan alat, beberapa jam beres. Tapi ada pesan moralnya. Bahwa gerakan membersihkan parit, sungai, dan lingkungan ini adalah kewajiban kita bersama,” ungkapnya.
Bupati Sujiwo menegaskan bahwa publikasi kegiatan bukan untuk mencari panggung atau pamer, melainkan untuk memberi contoh dan mendorong gerakan kolektif dari tingkat atas hingga masyarakat paling bawah.
“Gerakan ini tidak boleh hanya di tataran middle atau atas, tetapi harus sampai ke tataran bawah. Kita ingin mengingatkan masyarakat bahwa lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong sebagai modal sosial dalam membangun Kubu Raya sekaligus menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan bermanfaat bagi generasi mendatang. (ln)
Editor : Aan