KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Bupati Kubu Raya Sujiwo hadir dalam Tabligh Akbar bersama Habib Toha yang digelar di Hal Ma'had Al Faqihil Muqoddam, Jl. Poros Durian. Pada kesempatan tersebut, Sujiwo menyampaikan pesan penting tentang persaudaraan, persatuan, dan peran strategis pondok pesantren dalam membangun daerah. (21/11/22025).
Bupati Sujiwo Ajak Jaga Persaudaraan dan Pertaruhkan Jiwa Raga Demi Persatuan di Tabligh Akbar
Bupati Sujiwo mengungkapkan syukur dapat hadir dan memohon doa agar seluruh ibadah yang dilakukan oleh umat mendapat ampunan dari Allah SWT. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi perjuangan pimpinan pondok pesantren dalam memajukan pendidikan dan kemandirian ekonomi pesantren.
Menurutnya, pondok pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga mampu tumbuh dan bertahan melalui bidang usaha seperti peternakan, perkebunan, maupun kegiatan produktif lainnya sebagai modal tambahan operasional.
“Pondok pesantren paling tidak harus semi mandiri. Ada usaha, ada gerakan ekonomi. Dan pemerintah akan membersamai perjuangan itu,” ujarnya.
Namun, yang paling ditekankan oleh Bupati Sujiwo adalah pentingnya menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan umat. Ia menegaskan bahwa modal utama untuk membangun bangsa dan daerah adalah kuatnya persatuan.
“Persatuan dan kesatuan adalah fondasi. Kalau dua hal ini tidak terwujud, mustahil pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan baik,” tegasnya.
Sujiwo juga menegaskan bahwa pemerintah tidak terlibat dalam aliran apa pun kecuali satu hal: menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Aliran pemerintah itu cuma satu: NKRI. Alirannya merah putih. Alirannya persatuan dan kesatuan,” kata Sujiwo dengan tegas.
Ia bahkan menyatakan kesiapannya mempertaruhkan jiwa raga demi menjaga harmoni dan keutuhan Kubu Raya.
“Ketika dihadapkan pada persatuan dan kesatuan, jiwa raga saya sebagai kepala daerah akan saya pertaruhkan. Saya siap hujan, tapi persatuan dan kesatuan adalah yang utama,” ungkapnya disambut takbir jamaah.
Kehadiran Bupati Sujiwo dalam Tabligh Akbar ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan dalam menjaga ketenteraman, mempererat ukhuwah, serta mendorong kemajuan pesantren sebagai pilar pendidikan umat. (ln)
Editor : Aan