KALBARNEWS.CO.ID (KUBU
RAYA) - PT ATP
Bio Indonesia hari ini meresmikan fasilitas produksi biokokas berbasis
teknologi inovatif dari cangkang sawit pertama di dunia yang dikembangkan untuk
menjadi alternatif pengganti batu bara serta mendukung penurunan emisi karbon. 
Bupati Kubu Raya Sujiwo yang turut hadir dalam peresmian
Fasilitas yang berlokasi di Desa Jawa Tengah, Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan energi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Acara
peresmian yang berlangsung pada Selasa (9/12/2025) turut dihadiri oleh Bupati
Kubu Raya Sujiwo, Kapolres Kubu Raya Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika Dandim 1207/Pontianak Kolonel Inf Robbi Firdaus, President
Director Aisin Takaoka Co. Ltd Makoto Okuda, dan President Director PT Triputra
Agro Persada Tbk George Oetomo.
Dalam
sambutannya Presiden Direktur PT ATP Bio Indonesia Kenji Taki menyampaikan
terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang telah menyukseskan
kehadiran PT ATP Bio Indonesia hingga kini dapat beroperasi. Ia juga turut menegaskan
komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi energi rendah karbon.
“Kami
berkomitmen menghadirkan energi berkelanjutan yang membantu menurunkan beban
lingkungan secara keseluruhan. Biokokas (biocoke) ini menggunakan
teknologi pertama di dunia dan menawarkan solusi inovatif sebagai pengganti
batu bara. Mulai hari ini, produksi biokokas di Kubu Raya resmi dimulai. Meski
masih banyak hal yang akan kami kembangkan, seluruh karyawan kami akan berusaha
semaksimal mungkin untuk tumbuh bersama masyarakat dan memberikan manfaat
positif bagi lingkungan,” ungkapnya.
Bupati
Kubu Raya Sujiwo yang turut hadir dalam peresmian juga menyambut baik hadirnya
fasilitas PT ATP Bio Indonesia yang menurutnya sejalan dengan arah pembangunan
berkelanjutan Pemerintah Kubu Raya.
“Pembangunan
fasilitas biokokas ini menunjukkan bahwa Kubu Raya dapat menjadi bagian penting
dari transformasi energi nasional. Selain mendukung upaya pengurangan emisi,
keberadaan fasilitas ini juga membuka lapangan kerja, menghadirkan peluang
ekonomi baru, dan meningkatkan aktivitas industri di daerah kami. Kami berharap
kolaborasi seperti ini terus berkembang agar manfaatnya semakin dirasakan oleh
masyarakat Kubu Raya,” ujar Bupati Sujiwo.
Dengan
beroperasinya fasilitas ini, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi
nyata bagi perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan
aktivitas
ekonomi daerah, dan transfer pengetahuan terkait teknologi energi terbarukan. Selain itu, penggunaan biokokas rendah karbon dari fasilitas ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target penurunan emisi karbon di tingkat nasional.
PT ATP
Bio Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan teknologi energi
bersih dan memastikan keberadaan perusahaan dapat memberikan manfaat
berkelanjutan bagi masyarakat sekitar dan lingkungan. (CC)
Editor : Aan