 |
| Abdul Hamid Membantah Terkaid Pencantuman Dirinya Sebagai Calon Ketua KTNA saya Hanya di Undang |
Abdul Hamid menyampaikan, terkait pemilihan calon ketua saya ada diundang tapi terkait detil pemilihan saya menjadi kandidat calon sama sekali tidak benar.
Dalam pernyataan resminya, Abdul Hamid menegaskan bahwa kehadirannya pada kegiatan tersebut murni sebagai undangan. Saya juga tidak terlibat dalam mengikuti secara langsung, dan saya juga tidak mengetahui secara detil terkait sebagai salah satu calon kandidat yang diusulkan ketika proses pemilihan.
”Saya tidak pernah diberi tahu secara resmi bahwa saya akan dicalonkan sebagai kandidat dalam proses pemilihan tersebut. Informasi mengenai pencalonan justru baru saya dengar setelah saya meninggalkan lokasi kegiatan dan membaca pesan Whatsapp jam 15:00 dari salah satu petani," ujarnya.
Abdul Hamid menjelaskan bahwa setelah acara pembukaan, ia diminta oleh salah satu Kabid di Dinas Pertanian untuk menyampaikan sedikit motivasi dan pengalaman, setelah itu, saya lansung meninggalkan acara.
"Saya tidak pernah terlibat, mengikuti, dan tidak pernah mengetahui adanya agenda pemilihan tersebut secara detil, sehingga pemberitaan yang menimbulkan persepsi bahwa saya bersaing dalam pemilihan ketua KTNA adalah keliru dan perlu diluruskan," tambah Abdul Hamid.
Abdul Hamid juga menegaskan bahwa pemilihan ketua KTNA adalah pemilihan yang sah, dan Ali Topan memiliki kapasitas untuk memimpin KTNA periode 2025-2030.(Dulhadi)
Editor : Aan
