Waspada! Sebagian Besar Kalbar Berpotensi Hujan Petir Siang dan Malam Ini, Suhu Dingin di 2 Kabuapten

Editor: Redaksi author photo

Waspada! Sebagian Besar Kalbar Berpotensi Hujan Petir Siang dan Malam Ini, Suhu Dingin di 2 Kabuapten
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Supadio mengeluarkan prakiraan cuaca yang meminta masyarakat Kalimantan Barat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan kilat yang diprediksi terjadi pada siang hingga malam hari ini, Kamis, 2 Oktober 2025, hingga Jumat dini hari.


Berdasarkan data yang berlaku mulai Kamis pukul 07.00 WIB hingga Jumat pukul 07.00 WIB, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Kalbar didominasi oleh awan tebal dan hujan.


Beberapa kabupaten/kota diperkirakan mengalami hujan lebat disertai petir pada waktu-waktu tertentu, terutama saat sore hingga malam hari:

  • Sintang: Diprediksi akan diguyur Hujan Petir pada pukul 16.00 WIB dan 19.00 WIB.

  • Kapuas Hulu: Waspada Hujan Petir pada sore hari (16.00 WIB) dan berlanjut Hujan Lebat hingga malam hari (19.00 WIB).

  • Sekadau dan Melawi: Berpotensi Hujan Sedang pada sore hari (16.00 WIB) dan Hujan Petir pada malam hari (19.00 WIB).

  • Kubu Raya, Kayong Utara, dan Kota Pontianak: Diperkirakan akan mengalami Hujan Ringan hingga Sedang pada sore hari (16.00 WIB) dan berlanjut hingga malam.


BMKG mencatat adanya perbedaan suhu udara yang cukup signifikan di beberapa daerah:

  • Terdingin: Tercatat di Sintang dan Kapuas Hulu dengan suhu terendah mencapai 18°C dan 17°C. Suhu terendah ini biasanya terjadi pada malam hingga dini hari.

  • Suhu Udara Rata-rata: Berkisar antara 20°C hingga 33°C.

  • Kelembapan Udara: Seluruh wilayah menunjukkan tingkat kelembapan yang tinggi, rata-rata berkisar antara 50% hingga 100%, mengindikasikan tingginya kandungan uap air di udara yang memicu pembentukan awan hujan.



Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan atau bepergian, untuk menghindari potensi dampak dari cuaca ekstrem seperti banjir lokal dan gangguan penerbangan. (tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini