KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau kondisi infrastruktur di Kecamatan Kubu yang hingga kini masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat. Dalam wawancaranya, Sujiwo mengakui jalan poros di wilayah tersebut membutuhkan anggaran sangat besar karena panjang dan kondisi geografis yang sulit. (2/9/2025).
Sujiwo Genjot Infrastruktur Kubu: Satu Poros Jalan Tuntas Akhir 2025, Akses Roda Empat Terbuka
“Ada tiga ruas jalan poros utama di Kubu. Pertama dari Kampung Baru – Jangkang 1 – Jangkang 2 – Teluk Nangka – Kubu. Kedua dari Pinang Luar – Pinang Dalam – Kampung Baru – Air Putih Ambawang. Dan ketiga dari Olak-olak hingga Dabung. Panjangnya luar biasa, bahkan satu ruas bisa mencapai 38 kilometer,” jelas Sujiwo.
Menurutnya, pembangunan jalan poros Kubu akan menelan biaya ratusan miliar rupiah. Karena itu, ia meminta masyarakat bersabar dan percaya bahwa proses pembangunan akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah.
“Saya hanya manusia biasa, punya banyak keterbatasan. Modal saya semangat, jaringan, dan tentu doa masyarakat. InsyaAllah tahun ini satu ruas jalan poros Kampung Baru sampai Kubu akan dituntaskan. Tahun depan, kami pastikan Musrenbang sudah bisa menggunakan mobil roda empat walau belum sampai kantor camat karena masih ada jembatan yang harus dibangun,” ujarnya.
Sujiwo juga menegaskan bahwa pembangunan jembatan penghubung menuju kantor camat sudah ia komunikasikan dengan Gubernur Kalbar, dan gubernur menyatakan kesiapannya membangun jembatan tersebut pada tahun depan.
Selain itu, jalur poros Pinang Luar – Air Putih Ambawang juga mendapat dukungan anggaran besar dari berbagai sumber, termasuk Dana Bagi Hasil (DBH) dan aspirasi DPR RI. Total lebih dari Rp30 miliar telah digelontorkan untuk perbaikan ruas jalan ini.
“Ini bukti bahwa pemerintah pusat dan daerah sama-sama memperhatikan Kubu. Tinggal kita kawal bersama agar berjalan lancar. Tapi yang paling penting, masyarakat harus punya kesabaran revolusioner, karena membangun jalan sepanjang puluhan kilometer memang tidak bisa sekaligus,” kata Sujiwo.
Ia optimistis, dengan niat dan tekad kuat serta doa masyarakat, campur tangan Tuhan akan selalu menghadirkan jalan keluar bagi percepatan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kubu.
“Kubu ini memang menelan anggaran besar, tapi hasilnya juga akan besar. Kalau jalan poros bagus, otomatis ekonomi bergerak, harga komoditas petani lebih baik, dan kualitas hidup masyarakat meningkat. Jadi mohon doa dan dukungan semua pihak agar perjuangan ini berhasil,” pungkasnya. (uu)
Editor : Aan
