KALBARNEWS.CO.ID (SEKADAU) - Pelaku usaha yang dalam katagori insan Pajak di Kabupaten Sekadau, Kamis 2 Oktober 2025 kemarin berdialog dengan Dinas terkait dan Wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH MH. pertemuan dilaksanakan di Lufung Cafe Sekadau Hilir. 
Perkuat Usaha Peningkatan PAD, BPRD Sekadau Launching Alat Perekam Transaksi dan Dialog Diskusi Bersama Pelaku Usaha
Kepala Badan Pengelola Retribusi dan Pajak Daerah (BPRPD) F. Iwan Karantika SE MM, menjelaskan dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan peluncuran (launching) alat rekam transaksi yang telah terpasang di beberapa tempat Wajib Pajak di wilayah kota Sekadau.
"Bagi tempat usaha yang belum terpasang, akan segera dilakukan pemasangan dalam waktu dekat," terang Iwan.
Langkah tersebut merupakan merupakan usaha nyata BPRPD dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perpajakan di Kabupaten Sekadau.
"Tentunya melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata, serta membangun sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Sekadau yang lebih baik, " papar Iwan.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati, Subandrio SH MH menegaskan, bahwa pajak merupakan tulang punggung pembangunan daerah.
"Karena itu, resolusi pajak ke depan harus terus diperkuat demi mencapai target pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Sekadau, " kata Wabup Subandrio.
Sesuai dengan visi' dalam memimpin Sekadau untuk mewujudkan “Sekadau Unggul, Sejahtera, dan Bermartabat.” dan Misi melalui cita-cita gerakan membangun daerah, yang di jalankan dengan penuh komitmen dan kolaborasi lintas sektor.
Wabup menyatakan, salah satu program prioritas adalah IP3K. Kabupaten Sekadau memiliki wilayah perkebunan yang sangat luas, sekitar 82% dari total wilayah didominasi oleh petani dan pekebun.
"Fokus pembangunan infrastruktur diarahkan pada peningkatan jalan penghubung antar kecamatan dan kabupaten, karena saat ini masih banyak wilayah yang belum memiliki akses jalan yang memadai," timpalnya.
Sedangkan untuk data pelaku usaha UMKM di Kabupaten Sekadau, dijelaskan Wabup mencapai angka seribu tujuh ratusan usaha.
"Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan UMKM melalui pelatihan, akses permodalan, dan promosi produk lokal, " katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog antar insan pajak dengan wakil Bupati dan BPRPD serta Lounching alat perekam transaksi dan Penyerahan Piagam Penghargaan.(Al)
Editor : Aan
