Kunci Bersatu dalam Keberagaman, Bupati Sujiwo: Pancasila Adalah Jati Diri Bangsa yang Harus Kita Warisi

Editor: Redaksi author photo

Kunci Bersatu dalam Keberagaman, Bupati Sujiwo: Pancasila Adalah Jati Diri Bangsa yang Harus Kita Warisi
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  — Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Kubu Raya menjadi momentum penting bagi seluruh aparatur negara untuk memperbarui komitmen terhadap ideologi bangsa. 


Dalam upacara yang khidmat di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Bupati Sujiwo menegaskan betapa Pancasila adalah dasar negara yang kokoh dan ideal yang patut dibanggakan oleh bangsa Indonesia, bahkan menjadi perhatian iri hati negara-negara lain. (1/10/2025).


Bupati Sujiwo menyatakan Pancasila sebagai perekat yang mampu menyatukan keragaman ekstrem Indonesia mulai dari beraneka ragam suku bangsa, bahasa, ras, dan golongan dalam satu kesatuan. 


"Pancasila ini selain kokoh sangat ideal menjadi dasar negara bangsa Indonesia, Banyak negara-negara lain itu iri hati dengan kita mempunyai dasar negara yang namanya Pancasila yang membuat negara ini beraneka ragam suku bangsa... tapi bisa bersatu." jelasnya.


Bupati sujiwo mengingatkan bahwa rongrongan terhadap Pancasila sebagai dasar negara tidak pernah berhenti. Ia menyebutkan contoh sejarah kelam, seperti Gerakan 30 September dan Gerakan DI/TII Kartosuwiryo, sebagai upaya nyata untuk mengganti ideologi negara.


Namun, berkat perlindungan Tuhan dan persatuan kokoh antara TNI, Polri, dan rakyat, semua upaya makar tersebut berhasil dipatahkan. Bupati Sujiwo menekankan bahwa perjuangan ini harus terus berlanjut. 


"Rongrongan-rongrongan dari kelompok-kelompok lain itu tidak akan berhenti, maka TNI, Polri, rakyat harus selalu bersatu padu ketika ada kelompok-kelompok atau elemen-elemen yang ingin mencoba mengganti dasar negara kita yaitu Pancasila," serunya.


Bupati Sujiwo berpesan di Hari Kesaktian Pancasila ini, Bupati Sujiwo menyampaikan pesan tegas kepada seluruh jajaran ASN di Kubu Raya. Ia mengajak mereka untuk mewarisi dan mengamalkan semangat pengorbanan Pahlawan Revolusi yang telah berjuang dengan semangat membara untuk membangun bangsa.


"Kewajiban kita mewarisi api perjuangan mereka dan itu diaplikasikan untuk pengabdian kepada masyarakat," ungkap Bupati. 


Dengan demikian, peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar seremonial mengenang sejarah, tetapi menjadi titik tolak untuk memperkuat pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata melayani dan membangun masyarakat Kubu Raya. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini