KALBARNEWS.CO.ID ((KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kantor Bupati sebagai “Rumah Rakyat” yang tertata, nyaman, dan menyenangkan, baik bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja maupun masyarakat yang datang berkunjung. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung penataan area kantor bupati, termasuk bagian luar dan interior gedung. (30/10/2025).
Bupati Sujiwo Tata Kantor Bupati Jadi “Rumah Rakyat” yang Nyaman dan Estetis
Menurut Sujiwo, kawasan kantor bupati kini telah banyak berubah dengan berbagai penataan yang dilakukan di area luar.
“Di luar sudah kita tata sedemikian rupa, termasuk jalan-jalan dan beberapa titik. Jogging track-nya juga sudah bagus, karena kita ingin kantor bupati ini menjadi ruang publik. Tamannya, lampu hiasnya, dan kebersihannya sudah tertata dengan baik,” ujarnya.
Meski demikian, Sujiwo mengakui kondisi bagian dalam kantor masih memerlukan perbaikan, terutama pada sisi interior, kelistrikan, dan kerapian ruangan.
“Di dalam ini masih berantakan. Dinding-dinding, kabel listrik sering korslet itu harus dibenahi. Saya ingin tempat kerja ini menjadi tempat yang nyaman agar seluruh ASN juga merasa betah,” jelasnya.
Bupati menuturkan, suasana kerja yang tertata dan wangi bukan sekadar estetika, tetapi mencerminkan semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kantor ini adalah rumah rakyat. Kalau tamu datang ke ruangan saya, saya ingin mereka merasa senang, nyaman, dan disambut suasana yang baik. Itu juga harus jadi budaya di setiap bagian dan badan di lingkungan Pemkab,” tambahnya.
Selain aspek fisik, Sujiwo menekankan pesan moral di balik penataan kantor. Ia menilai bahwa kemampuan menata lingkungan kerja merupakan cerminan kemampuan menata daerah.
“Kalau kantor kita sendiri saja tidak bisa kita rapikan, bagaimana kita mau menata daerah yang seluas ini? Mulailah dari hal kecil, dari ruang kerja sendiri,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan penataan tidak harus memerlukan biaya besar. Ia mendorong setiap unit perangkat daerah untuk melakukan perbaikan sederhana namun efektif.
“Enggak perlu mahal. Cukup mulai dengan cat, lampu, dan tanaman-tanaman hijau. Itu sudah membuat suasana kerja jadi lebih segar dan enak dipandang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo menyampaikan penataan juga akan dilakukan dengan koordinasi lintas instansi, termasuk dengan pihak PLN, untuk memastikan keamanan jaringan listrik dan penerangan di lingkungan kantor.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya ingin menjadikan kantor bupati bukan hanya sebagai pusat administrasi, tetapi juga sebagai ruang publik yang terbuka, asri, dan menjadi simbol pelayanan yang humanis bagi masyarakat. (Tim Liputan)
Editor : Aan